KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menuding kelompok Hamas meledakkan sebuah terowongan di Jalur Gaza. Insiden itu, menurut warta AP dan AFP pada Jumat (9/11/2012), melukai seorang tentara Israel.
Hamas mengklaim berada di balik peledakan itu. Insiden itu terjadi beberapa jam setelah seorang remaja Palestina ditembak mati tentara Israel di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza. "Kami memandang serius insiden peledakan tersebut," kata suara pihak Israel di Yerusalem.
Ledakan itu membuat sebuah kendaraan angkut militer Israel terlempar hingga 20 meter ke udara. Sementara, lubang hasil ledakan besarnya sekitar 5 meter ke dalam.
Israel memagari kawasan sepanjang Jalur Gaza dengan perbatasan negara tersebut. Namun, banyak warga Jalur Gaza malah membuat terowongan bawah tanah untuk memudahkan pergerakan mereka ke berbagai wilayah di Israel.