Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalang Perampokan Taksi Seorang Residivis

Kompas.com - 09/11/2012, 16:16 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak kapok. Mungkin sebutan itu yang paling tepat menggambarkan RC alias Eko. Dialah aktor utama di balik perampokan terhadap Michelle Widyawati (23) dan Erna Setyawati, ibunya. Ternyata RC merupakan seorang residivis yang baru setahun menghirup udara bebas.

Menurut Kasat Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, RC telah meringkuk di penjara sejak 2008 dan telah divonis selama enam tahun. Kejahatan yang dilakukannya kala itu pun sama dengan yang dilakukannya sekarang: merampok penumpang taksi.

"Namun, tahun 2011 ternyata dia sudah bisa keluar," kata Herry di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/11/12).

Alih-alih memanfaatkan kebebasan tersebut untuk mencari pekerjaan lebih layak, RC justru mengajak rekan-rekannya, yaitu HR, IW, AP, DA, KA dan ED, untuk berbuat kejahatan. Bersama keenam rekannya ini, RC kembali menjalankan aksi yang dulu mengirimnya ke hotel prodeo: merampok penumpang taksi.

Michelle dan Erna Setyawati, ibunya, bukanlah satu-satunya korban komplotan RC. Tak tanggung-tanggung, sepanjang tahun 2012, RC telah melakukan aksi perampokan terhadap penumpang taksi sebanyak 13 kali.

"Mereka kerap menggunakan taksi Indah Family dan Primajasa," kata Herry.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, kelompok ini paling sering menyasar daerah Jakarta Selatan dan Serpong BSD, Tangerang. Tercatat, RC dkk telah beraksi di daerah ini masing-masing sebanyak tiga kali.

"Di Jaksel, mereka dua kali merampok di daerah Mal Pondok Indah dan satu kali di daerah Mal Ambassador," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto.

Selain Jakarta Selatan dan BSD, para pelaku pernah merampok di daerah Puri Mal Kembangan, Jakarta Barat, dan Roxy Mas, Gambir, Jakarta Pusat masing-masing dua kali. Di Jakarta Utara dan Jakarta Timur, serta Bekasi masing-masing sekali, yaitu di daerah Rumah Duka Atmajaya Pluit, TMII, dan Mal Metropolitan.

Rikwanto mengatakan, Herry juga membenarkan bahwa RC jugalah yang menjadi pelaku perampokan terhadap Ratna Komalasari (34) yang menjadi korban pada hari Minggu (28/10/2012) atau sehari setelah kejadian yang menimpa Michelle.

"Tertangkapnya para pelaku juga sekaligus mengungkap enam kasus lain yang serupa," kata Herry.

Dalam menjalankan aksinya, komplotan pelaku membagi tugas. Satu orang yang menjadi sopir tembak akan mencari penumpang perempuan yang memang menjadi sasaran utama kelompok ini. Jika target korban sudah naik, anggota lain akan membuntuti taksi tersebut dengan sebuah mobil Avanza.

Ketika taksi sampai di daerah sepi, sang sopir akan menghentikan taksi dengan berbagai alasan. Saat itulah para pelaku lain akan menyerbu masuk dan mengambil harta korban. "Korban akan dibawa berputar-putar, lalu berhenti di tempat-tempat tertentu agar pelaku bisa mengambil uang korban di mesin ATM," kata Herry.

Setelah puas menggasak harta korban, para pelaku pun dengan seenaknya menurunkan korban di tengah jalan.

Namun, sepak terjang RC tak bertahan lama. Kakinya tertembus timah panas saat tertangkap di Jatiasih, Bekasi, Selasa (6/11/2012). Dua temannya, IW dan HR, pun tertangkap di hari yang sama, masing-masing di Tangerang dan Narogong. Polisi hingga kini masih berupaya mengejar empat rekan RC yang buron. Atas perbuatan kriminal mereka, RC dan komplotannya terancam dijerat Pasal 365 Ayat 1 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com