Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michelle: Dia Juga Sempat Pukul Mama!

Kompas.com - 09/11/2012, 14:37 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam konferensi pers pengungkapan pelaku perampokan dalam taksi, Michelle Widyawati (24), mahasiswi yang menjadi salah satu korban, turut hadir. Di hadapan para wartawan, perempuan berkulit putih ini pun menceritakan kronologi kejadian yang menimpa dirinya dan sang ibu di Pesanggrahan, Sabtu (27/10/12) malam tersebut.

Menurut Michelle, dia sudah cukup berhati-hati memilih taksi yang akan dinaikinya. "Saya memutuskan naik Primajasa karena saya tahu bahwa taksinya bagus," kata Michelle, Jumat (9/11/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Apes, keputusannya terbukti keliru. Michelle dan sang ibu, Erna Setyawati, harus menjadi korban perampokan yang didalangi oleh RC dan tiga orang rekannya. Michelle menuturkan, saat itu sopir berhenti di depan sebuah factory outlet dengan alasan kakinya gatal.

"Saat berhenti itulah pelaku lain masuk," ujarnya.

Michelle juga mengatakan bahwa saat diajak berputar-putar oleh para pelaku, dia dan ibunya juga diancam akan dibunuh. "Dia juga sempat memukul Mama," kata Michelle seraya menuding RC, yang membuat para wartawan serentak mencemooh otak pelaku perampokan itu.

Dituturkan Michelle, saat hendak menguras ATM miliknya, para pelaku selalu menghentikan taksi di tempat yang sepi dan gelap. Mereka pun tak mengurangi upaya intimidasi terhadap Michelle dan Erna. "Tapi saat itu, alih-alih takut, saya malah merasa benci. Apalagi mereka sudah memukul ibu saya," katanya.

Michelle dan Erna diturunkan di sebuah gang dan diberi sedikit uang oleh para pelaku. "Mereka juga sempat mengancam, kalau saya dan Mama menengok ke belakang, kami akan dibunuh," ujarnya.

Michelle pun mengungkapkan harapannya agar para pelaku yang masih buron dapat segera tertangkap. "Saya harap kejadian serupa tidak terjadi lagi pada orang lain," katanya.

Satresmob Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga orang pelaku perampokan terhadap Michelle, Selasa (6/11/2012) silam, termasuk RC yang berperan sebagai otak kejahatan. Polisi juga masih mencari empat pelaku lain yang buron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com