Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bunuh Diri Guncang Karachi, 26 Luka

Kompas.com - 08/11/2012, 14:26 WIB

KARACHI, KOMPAS.com - Serangan bom bunuh diri kembali terjadi di Pakistan, Kamis (8/11/2012), kali ini terjadi di kota terbesar Pakistan, Karachi.

Sebuah truk bermuatan penuh bahan peledak yang dikendarai seorang pengebom bunuh diri, menghantam gerbang markas pasukan paramiliter pemerintah dan mengakibatkan sedikitnya 26 orang luka.

"Sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak menabrak gerbang kawasan permukiman kompleks tersebut dan melukai 21 anggota pasukan dini hari tadi," kata seorang juru bicara pasukan paramiliter kepada AFP.

Sementara itu, seorang perwira polisi senior, Khurram Waris mengatakan di antara para korban terdapat empat orang warga sipil dan seorang petugas polisi.

Petugas polisi lainnya mengatakan serangan itu dipastikan sebuah serangan bunuh diri dan korban jiwa bisa dihindari karena penjagaan ketat di markas paramiliter itu.

"Mobil itu meledak sebelum mencapai gerbang markas pasukan Rangers karena mobil itu tak dapat masuk akibat penjagaan ketat," kata Kepala Kepolisian Karachi, Fayyaz Lagahari.

Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui truk itu membawa bahan peledak seberat 150 kg.

Karachi sudah lama dikungkung kekerasan sektarian, etnis dan politik. Serangan bom bunuh diri ini terjadi tak lama setelah partai politik terbesar Karachi, Muttahida Qaumi Movement (MQM) mendesak pemerintah untuk memberantas elemen Taliban di kota itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com