Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bunuh Diri di Peshawar Tewaskan 6 Orang

Kompas.com - 08/11/2012, 04:01 WIB

PESHAWAR, KOMPAS.com — Serangan bom bunuh diri di kota Peshawar, Pakistan, Rabu (7/11/2012), menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk seorang polisi senior. Demikian kata sejumlah pejabat.

Beberapa saksi mengatakan, ledakan itu terjadi di daerah ramai di Peshawar yang sering dilanda serangan bom. Para saksi menambahkan, darah dan bagian tubuh terlihat di jalan setelah serangan tersebut.

Pejabat kepolisian Badshah Khan mengatakan, pelaku bom bunuh diri yang berjalan kaki itu menyerang kendaraan penyelidik senior Hilal Haider sehingga menewaskan polisi itu dan sejumlah rekannya.

Sejumlah petugas rumah sakit dan pejabat senior pemerintah Habibullah Arif mengatakan, lebih dari 30 orang cedera akibat ledakan itu. Beberapa dari mereka berada dalam kondisi kritis.

Peshawar adalah ibu kota Provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan merupakan pintu gerbang menuju kawasan suku semiotonomi  yang berbatasan dengan Afganistan. Peshawar sering disebut-sebut sebagai markas Al Qaeda dan Taliban.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Pakistan sering dilanda serangan bom bunuh diri dan penembakan. Hingga saat ini, tak kurang 5.200 orang tewas sejak pasukan pemerintah menyerbu sebuah masjid yang menjadi tempat persembunyian militan di Islamabad pada Juli 2007.

Kekerasan sektarian meningkat sejak gerilyawan Sunni memperdalam hubungan dengan kelompok militan Al Qaeda dan Taliban setelah Pakistan bergabung dalam operasi pimpinan AS untuk menumpas militansi pascatragedi 11 September 2001 di AS.

Pakistan juga mendapat tekanan internasional untuk menumpas kelompok militan di Peshawar di tengah meningkatnya serangan-serangan lintas batas gerilyawan terhadap pasukan internasional di Afganistan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com