Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenya Sambut Gembira Kemenangan Obama

Kompas.com - 07/11/2012, 20:53 WIB

NAIROBI, KOMPAS.com — Terpilihnya kembali Barack Obama menjadi Presiden Amerika Serikat, Rabu (7/11/2012), disambut meriah warga Desa Kogelo, Kenya. Desa ini adalah tempat kelahiran almarhum ayah Obama.

Warga desa kecil yang jaraknya hanya 40 km dari Danau Victoria itu menari dan menyanyi gembira ketika mengetahui Barack Obama memenangkan pemilihan presiden AS.

"Penyebab dia kembali menang adalah Tuhan memberikan kemenangan itu kepadanya," kata nenek tiri Obama, Sarah (90).

"Alasan kedua adalah Obama memiliki pengetahuan untuk mencintai semua orang. Dia tidak memiliki kemampuan memecah belah, itulah sebabnya dia menang," tambah Mama Sarah, begitu sang nenek biasa dipanggil.

Meski lelah karena berdoa semalaman, Mama Sarah sangat gembira dengan kemenangan cucunya itu. Dia pun disambut hangat warga desa lainnya.

"Ini adalah saat yang sangat menegangkan, tetapi kami bahagia Obama menang," kata seorang warga desa, Calvin Odinga.

Sementara itu, di ibu kota Kenya, Nairobi, Perdana Menteri Railda Odinga menyambut hangat kemenangan Obama.

"Dia akan menyalakan kembali keyakinan di seluruh dunia, khususnya di Afrika, tentang kemampuan demokrasi membawa perubahan dan menghapuskan perpecahan," kata Odinga.

"Kenya selalu bangga memiliki hubungan dengan Anda," ujar Presiden Kenya, Mwai Kibaki.

Bagi Mama Sarah, kemenangan Obama kali ini jauh lebih bermakna dibanding kemenangannya yang pertama empat tahun lalu.

Di samping kebahagiaan, Mama Sarah juga memendam kekecewaan yang juga dirasakan banyak warga Kenya yang lain. Obama belum pernah berkunjung ke Kenya dalam kapasitasnya sebagai presiden.

"Dia belum pernah ke Kenya. Itu sangat mengecewakan kami," kata seorang tukang kayu, Jack Koyoko.

Dalam masa jabatannya yang pertama, Obama pernah mengunjungi Afrika, tetapi dia hanya sempat "mampir" di Ghana dan bukan ke Kenya.

Semoga kali ini Obama benar-benar pulang kampung ke Kenya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com