Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Republik, Obama Garap Tiga Hal

Kompas.com - 07/11/2012, 16:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pada periode kedua masa pemerintahannya, Presiden AS Barack Obama masih harus menuntaskan tiga masalah menyangkut pemulihan ekonomi di dalam negeri. Berkenaan dengan hal itu, Obama yang baru saja mengalahkan penantangnya dari Partai Republik Mitt Romney pada Rabu (7/11/2012) justru mengajak partai pesaingnya bekerja sama. Hal ini termaktub dalam pidato kemenangannya di Chicago.

Lebih lanjut, ketiga hal tersebut adalah soal defisit anggaran, peraturan pajak, dan reformasi peraturan imigrasi. "Saya mengajak Partai Republik untuk membicarakan masalah ini demi majunya Amerika Serikat," tutur Obama.

Beberapa catatan dari laman pemerintahan Obama di Gedung Putih seperti usgovernmentspending.com dan whitehousegovernment.com menunjukkan sedikit demi sedikit, sejak 2010, pemerintahan Barack Obama berhasil mereduksi defisit anggaran ini. Defisit adalah selisih antara anggaran dan penerimaan pemerintah dalam satu tahun fiskal.

Pada 2013 kelak, defisit anggaran pemerintah AS akan menyentuh angka 901 miliar dollar AS. Angka ini menyusut ketimbang anggaran hingga akhir 2012 yang mencapai 1,089 miliar dollar AS.

Kemudian, peraturan pajak, khususnya pendapatan juga menjadi sorotan. Paling tidak, pada sesi empat tahun silam, Obama berupaya membuat keseimbangan pajak bagi warga negara berpenghasilan menengah ke bawah dan menengah ke atas.

Beberapa usulan yang masih dalam tahap garapan adalah penetapan pajak penghasilan maksimal 10 persen untuk pajak penghasilan individual kelompok penduduk berpenghasilan menengah ke bawah. Sementara, pemerintahan Obama mengincar kenaikan pajak bagi 31 juta warga menengah ke atas.

Terakhir, perbaikan peraturan imigrasi AS. Pemerintahan Barack Obama mereduksi sanksi deportasi bagi kelompok usia muda yang masuk ke AS. Wilayah-wilayah perbatasan AS mengalami pembenahan sistem agar arus imigrasi menjadi lebih terawasi. Upaya ini merupakan langkah-langkah agar beban keuangan AS tidak makin memberatkan kinerja pemerintah.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terpopuler

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com