Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Generasi Baru Keluarga Kennedy di Kongres AS

Kompas.com - 07/11/2012, 16:26 WIB

BOSTON, KOMPAS.com - Setelah suatu jeda singkat dari panggung, Camelot kembali beraksi. Generasi baru klan Kennedy telah muncul di panggung politik AS setelah untuk beberapa saat vakum.

Joseph P Kennedy III meraih kemenangan menentukan, Selasa (6/11), atas calon dari Partai Republik, Sean Bielat, dalam persaingan untuk mengisi kursi Kongres kosong yang ditinggalkan anggota DPR AS yang pensiun, Barney Frank. Dengan 90 persen suara yang telah dihitung, Kennedy (32 tahun), putra Joseph P Kennedy II, mantan anggota DPR AS, dan cucu dari almarhum senator Robert F Kennedy, memimpin dengan perolehan 61 persen suara di Fourth Congressional District.

Saat persaingan itu dimenangkan Partai Demokrat, sorak-sorai membahana di kalangan pendukung yang berkumpul di Marriott Newton di dekat Boston untuk sebuah kampanye partai. Ketika Walikota Newton, Setti Warren, memperkenalkan bahwa Joseph Kennedy sebagai anggota Kongres berikutnya di wilayah itu, orang-orang berteriak, "Ayo Joe."

Kemenangan Kennedy mengembalikan koneksi panjang keluarganya ke ibukota negara, yang dimulai tahun 1947, ketika John F Kennedy yang berusia 29 tahun menjadi anggota Kongres Massachusetts. Selama 64 tahun berikutnya, setidaknya satu anggota keluarga Kennedy bertugas di DPR, Senat, atau Gedung Putih. Jejak panjang keluarga itu berakhir tahun 2011, dengan pensiunnya anggota DPR Patrick Kennedy dari Rhode Island, yang merupakan putra dari Senator Edward M Kennedy dari Massachusetts. Edward Kennedy meninggal saat masih betugas tahun 2009.

"Ini merupakan momen yang luar biasa bagi saya, dan saya tidak bisa memikirkan orang lain untuk berbagi selain kalian," kata Joseph Kennedy kepada pendukungnya. Dia lalu menambahkan, "Saya terharu, saya bersyukur dan saya siap untuk bekerja."

Kennedy, seorang mantan relawan Korps Perdamaian dan penuntut umum, selama beberapa tahun telah dianggap sebagai kandidat potensial untuk Kongres. "bagian yang menarik dari pelayanan publik selalu menjadi bagian dari kehidupan Kennedy," kata Paul Kirk, yang telah lama menjadi teman keluarga Kennedy. Kirk diangkat menjadi anggota Senat sementara setelah kematian Edward Kennedy. Dalam sebuah wawancara, Kirk mengatakan Kennedy akan memasuki Kongres "memikul nama itu dengan bangga tetapi tanpa merasa berhak."

Julian E Zelizer, profesor sejarah dan urusan publik di Princeton University, mengatakan, pemilihan Kennedy "penting untuk memelihara warisan" keluarga Kennedy. "Itu penting bagi para anggota keluarga Kennedy," katanya. "Ini bukan hanya tentang ketenaran. Ini adalah keluarga politik." Sebagai seorang anggota Kongres baru dengan nama yang terkenal, Kennedy mungkin bersikap low-profil pada awalnya, kata Zelizer.

Patrick Kennedy mengatakan dalam sebuah wawancara, "Saya bercanda dengan Joe bahwa saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk menurunkan penghalang buat dia di Washington. Dengan demikian ia akan terlihat seperti seorang superstar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terpopuler

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com