Pemimpin Asia-Pasifik Ucapkan Selamat untuk Obama

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China, Hu Jintao memberikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Barack Obama sebagai presiden AS untuk masa jabatan kedua, Rabu (7/11/2012).

"Presiden Hu Jintao dan PM Wen Jiabao mengirimkan pesan ucapan selamat untuk Presiden Obama karena terpilih kembali menjadi presiden AS," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Hong Lei di Beijing.

"China akan menatap masa depan dan menciptakan upaya terus menerus demi kemajuan kerja sama AS-China," lanjut Hong.

Ucapan selamat juga datang dari Perdana Menteri Australia, Julia Gillard yang mendesak Obama memainkan peran lebih banyak dalam berbagai isu dunia mulai dari perubahan iklim  hingga hubungan dengan dunia Islam.

"Kepemimpinan AS tetap penting dalam menghadapi masalah global yaitu stabilitas finansial internasional dan pertumbuhan ekonomi dunia, keamanan dan perdamaian, serta dampak dari perubahan iklim," kata Gillard.

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dalam ucapan selamatnya menggarisbawahi maraknya aksi protes anti-AS di Malaysia, Indonesia, Thailand dan Pakistan terkait video The Innocence of Muslims.

"Kami berharap, Presiden Obama akan melanjutkan upayanya untuk lebih meningkatkan rasa saling menghormati dan saling memahami antara AS dan dunia Islam," kata Najib.

"Sebagai negara Islam moderat, Malaysia siap membantu AS untuk mendapatkan hubungan yang lebih baik dengan negara-negara Islam," lanjut Najib.

Fokus Asia Pasifik

Sejak memerintah empat tahun lalu, Obama sudah mengalihkan fokus perhatian ekonomi dan keamanan AS ke Asia-Pasifik. AS bahkan mereposisi kekuatan Angkatan Laut dan memprioritaskan perdagangan dengan negara-negara Asia-Pasifik bersamaan dengan berkembangnya perekonomian China.

Salah satu bentuk perubahan fokus AS adalah pengiriman 2.500 marinir ke Australia dan akan menempaykan sekitar 60 persen kekuatan Angkatan Laut-nya di kawasan itu pada 2020. Pengalihan kekuatan ini adalah untuk mengimbangi meningkatnya pengaruh China di kawasan itu.

Dari Jepang, PM Yoshihiko Noda kepada wartawan mengatakan negeri itu siap untuk melanjutkan kerja sama dengan AS di masa jabatan kedua Barack Obama ini.