KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengganti Menteri Pertahanan Anatoly Serdyukov. Menurut warta Interfax pada Selasa (6/11/2012), pergantian itu dilaksanakan di Moskwa.
Sementara itu, pihak juru bicara kepresidenan Rusia mengatakan, Putin sudah menyiapkan pengganti Serdyukov. Sosok itu bernama Sergei Shoigu.
Sergei Shoigu yang sebelumnya menjabat Gubernur Moskwa dikenal sebagai teman dan sekutu dekat Putin.
"Pemecatan ini terkait situasi terkini di Kementerian Pertahanan. Keputusan ini dibuat untuk memperlancar investigasi," kata juru bicara Vladimir Putin, Dmitry Peskov.
Pemecatan ini terjadi di masa-masa sensitif, yaitu di saat AS tengah menggelar pemilihan presiden dan aksi unjuk rasa anti-Putin yang banyak terjadi belakangan ini.
Para penyelidik Rusia pada 25 Oktober lalu menggeledah kantor korporasi Kementerian Pertahanan. Penggeledahan ini menjadi sebuah langkat tak lazim setelah penyelidikan atas dugaan korupsi ini dibuka.
Serdyukov, adalah satu dari tiga warga Rusia yang memegang kode peluncuran nuklir, saat penggeledahan berlangsung tengah melakukan pertemuan dengan Putin, yang langsung memunculkan keraguan akan masa depannya.
Mantan penjual furnitur yang pernah menjabat kepala Dinas Pajak Rusia itu, menjadi warga sipil pertama yang menjabat Menteri Pertahanan saat dia diangkat pada 2007 lalu.
Minimnya pengalaman militer dan program reformasi militer yang kontroversial, membuat Serdyukov memiliki banyak musuh di tubuh Kementerian Pertahanan.
Kini, Menteri Pertahanan baru, Sergei Shoigu, dikenal sebagai salah satu teman dan sekutu dekat Putin. Dia pernah menjabat menteri urusan darurat pada 1994-2012. Tahun ini, Shoigu baru saja diangkat sebagai Gubernur Moskwa.