Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Pemenang Pemilu AS Lewat Cangkir Kopi

Kompas.com - 06/11/2012, 11:18 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Selain jajak pendapat dan survei, ada alternatif-alternatif yang tidak ilmiah namun dianggap cukup akurat dalam meramalkan hasil pemilu AS.

Meramalkan hasil pemilihan presiden AS merupakan sesuatu yang sulit. Partai politik, kantor berita dan para ahli telah mempelajari survei dan jajak pendapat publik selama berbulan-bulan, mencoba mengetahui siapa yang akan menang.

Tapi seberapapun bagusnya kalkulasi tersebut, meramalkan masa depan bukanlah sesuatu yang pasti. Bagi pengamat pemilu yang mencari hiburan di tengah penghitungan suara tradisional, berikut ini sejumlah alternatif untuk meramalkan pemenang pemilu, dengan sedikit humor dan imajinasi.

Gelas Kopi 7-Eleven

Para peminum kopi yang membeli minuman berkafein di jaringan toko 7-Eleven telah berhasil meramalkan pemenang presiden sejak 2000. Lewat proram “7-Election”, toko waralaba itu menawarkan para pemilih kesempatan untuk mendukung kandidat favorit mereka dengan memilih gelas biru untuk Presiden Barack Obama dan gelas merah untuk penantang dari Partai Republik Mitt Romney. Gelas regular “non-partisan” tersedia untuk pelanggan yang tidak bisa memutuskan pilihannya.

Para pelanggan boleh memilih sesering yang mereka bisa, dan pemilihan awal dimulai pada September. Dalam tiga pemilu terakhir, 7-Eleven mengatakan ada tujuh juta gelas kandidat yang terkumpul.

Siapa yang menang pemilihan gelas kopi tahun ini? Sejauh ini Obama mendapat 59 persen sementara Romney 41 persen di 34 negara bagian yang berpartisipasi.

Topeng Halloween

Pemilihan presiden jatuh hanya beberapa hari setelah Halloween, yang berarti bahwa topeng berwajah kandidat selalu menjadi pilihan yang populer di kalangan masyarakat Amerika. Toko laman BuyCostumes.com mengatakan bahwa topeng kandidat dari kertas yang dijualnya telah secara akurat meramalkan presiden AS berikutnya sejak 2000. Survei ini tentu saja tidak ilmiah. Motto pemilu untuk perusahaan ini adalah “1 topeng = 1 suara. Jajak suara ini dapat dibeli!”

Hasilnya, penjualan topeng Mitt Romney mencapai 51 persen, dan Obama 49 persen.

Aturan Redskins

Saat ini merupakan musim pertandingan sepakbola di Amerika Serikat. Mendekati pemilu, ada satu tim sepakbola yang menjadi penting perannya: Washington Redskins. Lewat apa yang disebut “Aturan Redskins”, jika tim tersebut menang pada pertandingan tuan rumah sebelum pemilu dilaksanakan, partai petahanalah yang akan memenangkan pemilu. Sebaliknya jika kalah, kandidat oposisi yang akan menjadi presiden.

Mungkin kedengarannya konyol, tapi “aturan” ini telah terbukti benar untuk 17 dari 18 pemilihan presiden sejak 1937. Jika Obama menonton pertandingan pada Minggu malam, ia mungkin akan sedikit gugup. Redskin kalah oleh Carolina Panthers.

Siswa

Meski baru bisa ikut pemilu saat berusia 18 tahun, namun para siswa di AS dapat memilih kandidat favorit mereka dalam sebuah pemungutan suara informal yang dilakukan oleh penerbit buku anak-anak, Scholastic.

Scholastic Student Vote telah secara akurat meramalkan presiden berikutnya dalam 15 dari 17 pemilu sejak 1940. Tahun ini, para siswa mengatakan Obama harus tetap menjadi presiden. Kandidat Partai Demokrat itu mendapat suara 51 persen dari total 250 juta siswa di seluruh negeri, sementara Romney mendapat 45 persen dan kandidat alternatif mendapat 4 persen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com