MANAMA, KOMPAS.com - Kepolisian Bahrain mengatakan lima bom meledak di beberapa tempat di ibukota Bahrain, Manama, dan menewaskan dua pekerja asing serta melukai satu orang lainnya.
"Terdapat lima ledakan bom rakitan pada Senin pagi," demikian pernyataan kepolisian Bahrain.
Ledakan terjadi antara lain di distrik Gudaibiya dan Adliya.
Dua korban tewas dan satu korban luka adalah pekerja dari Asia selatan. Kantor berita Bahrain melaporkan pengeboman pada Senin (05/11/2012) merupakan tindakan terorisme. Istilah tersebut biasanya digunakan untuk merujuk pada serangan yang dilakukan oleh aktivis oposisi.
Wartawan BBC untuk kawasan Timur Tengah Jon Leyne mengatakan salah satu korban tewas setelah secara tidak sengaja meledakkan bom dengan menendangnya.
"Polisi sebelumnya menjadi sasaran beberapa serangan di Bahrain, tetapi serangan di pusat Manama seperti ini jarang terjadi," kata Leyne.
"Serangan ini mungkin menunjukkan bahwa oposisi sekarang beralih ke jalan kekerasan setelah pemerintah baru-baru ini melarang semua demonstrasi," tambahnya.
Pekan lalu pemerintah Bahrain mengeluarkan peraturan yang berisi larangan bagi semua demonstrasi sebagai jalan meredam kekacauan di kerajaan itu.
Namun bentrokan antara pemrotes dengan pihak keamanan belum mereda, termasuk pelemparan bom molotov ke tiga kantor polisi pada Minggu (04/11).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.