Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIPI Membentuk Tim Tanggap Darurat Isu Satwa

Kompas.com - 04/11/2012, 17:38 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

CIBINONG, KOMPAS.com - Dalam perayaan ulang tahun Museum Zoologi Bogor, Minggu (4/11/2012), Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meluncurkan Tim Tanggap darurat Isu Satwa Indonesia. Acara peluncuran berlangsung di Gedung Widyasatwaloka, Pusat Penelitian Biologi, Cibinong.

"Tim ini dibentuk seiring dengan banyaknya kasus yang menyangkut satwa di Indonesia, seperti kasus ulat bulu, tomcat dan paus terdampar," kata Rosichon Ubaidillah, Kepala Bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi LIPI dalam konferensi pers hari ini.

Rosichon mengungkapkan, pembentukan tim ini juga merupakan salah satu cara LIPI untuk berperan dalam kehidupan sehari-hari. Lewat tim ini, LIPI juga memacu ilmuwannya untuk responsif dan mampu memberikan wawasan ilmiah terkait fenomena satwa tertentu.

Menguraikan tugas tim ini, Rosichon menuturkan bahwa jika terjadi peristiwa tertentu terkait satwa, maka tim satgas akan ditugaskan bersama ahli satwa untuk datang langsung ke lokasi, mengumpulkan informasi dan melakukan studi.

"Informasi akan kita berikan kepada stakeholder terkait. Jadi di sini kita berperan memberikan landasan ilmiah. Kita harapkan nanti setiap keputusan yang diambil oleh stakeholder punya landasan ilmiah itu," papar Rosichon yang juga peneliti serangga parasitoid.

Rosichon mengatakan, langkah yang diambil dalam menangani kasus satwa seringkali tidak tepat. Salah satu cintoh, kasus ulat yang terjadi di Bali. Pemerintah setempat sempat melakukan tindakan pembasmian. Setelahnya, diketahui bahwa jenis ulat yang dibasmi berharga.

Siti Nuramaliati Prijono, Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI, mengatakan, "Informasi dari tim ini juga berguna mencegah keresahan di masyarakat." Contoh yang pernah terjadi, serangan kelelawar pada pohon kelapa yang sempat meresahkan warga Sulawesi Tenggara.

Sigit Wiantoro, peneliti kelelawar dari Pusat Penelitian Biologi LIPI mengatakan, tim juga dapat berperan dalam kasus satwa terkait konservasi. Dalam kasus penyitaan satwa liar yang dipelihara, tim dapat membantu memastikan identitas satwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com