Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Akibat Sandy Capai 90 Orang

Kompas.com - 02/11/2012, 12:39 WIB

Angka kematian akibat Badai Sandy terus meningkat seiring upaya Pantai Timur AS untuk bangkit dari kerusakan tiga hari pasca serangan badai.
Sedikitnya 90 orang meninggal dunia di AS, 38 di antaranya di New York City (NYC), dan banyak yang masih dinyatakan hilang.

Sekitar 4,5 juta orang di 12 negara bagian masih harus bertahan tanpa listrik dan kelangkaan bahan bakar terus terjadi. Garda Nasional akan mendistribusikan satu juta makanan dan air minum dalam botol pada warga New York yang menjadi korban badai.

Jumlah korban tewas di AS telah melampaui angka kematian akibat Sandy di Karibia yaitu 69 orang. Angka itu akan terus meningkat karena tim penolong masih melakukan pencarian dari rumah ke rumah, terutama di Staten Island, di mana para pejabat terpilih mengkritik respons darurat yang dinilai belum memadai.

Badai itu diperkirakan mengakibatkan kerugian 50 juta dollar AS, menurut firma Eqecat, atau dua kali lipat dari perkiraan awal.

Di New York, kereta bawah tanah mulai beroperasi tapi hanya melayani area terbatas saja karena empat dari tujuh terowongan bawah tanah di East River masih tergenang.

Harga tiket kereta, kereta bawah tanah dan bus diturunkan untuk menarik minat warga dan mengurangi kemacetan di jalan raya.
Sementara itu, Wali Kota NYC Michael Bloomberg mengumumkan dukungannya pada Presiden Barack Obama pada hari Kamis.

Bloomberg mengatakan Obama telah menunjukkan kepemimpinannya menghadapi perubahan iklim, yang menurutnya merupakan penyebab badai besar seperti Sandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com