28 Kloter Sudah Kembali ke Indonesia

JEDDAH, KOMPAS.com - Hingga pukul Jumat (2/11/2012) dini hari, sudah 28 kelompok terbang yang kembali ke Tanah Air dari Jeddah, Arab Saudi, dengan total 11.316 jemaah haji.

Sekretaris Daerah Kerja Misi Haji Indonesia di Jeddah, Nur Alya Fitra, Jumat (2/11/2012), mengatakan, terdapat 365 kelompok terbang (kloter)yang pulang melalui Jeddah dari total 485 kloter. Sisanya pulang melalui Madinah.

Nur Alya Fitra juga menjelaskan bahwa sebagian jemaah yang sedang melaksanakan arbain (melaksanakan 40 kali shalat wajib bertuurt-turut di Masjid Nabawi) di Madinah, akan terbang ke tanah air melalui Jeddah.

Mereka di antaranya tergabung dalam kelompok terbang yang berembarkasi di Solo (SOC), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Palembang (PLM).

Nur Alya juga menyampaikan, hingga saat ini proses pemulangan jemaah berjalan lancar dan dikoordinasikan di Madinatulhujaj, dahulu kompleks bandara lama  Jeddah.

Di kompleks tua itu, petugas pelayanan haji mengurus paspor, bagasi (Garuda Indonesia), dan boarding pass. Di lokasi yang sama tetapi di gedung yang berbeda, juga didirikan Balai Pengobatan Haji Indonesia Daker Jeddah.

Pada hari pertama pemulangan jemaah haji Indonesia, Rabu (31/10/2012) lalu, terjadi keterlambatan pemulangan 15 kelompok terbang pertama dari Mekkah ke Jeddah hinggga 12 jam.

Penyebabnya, terjadi gangguan pada komputer muasasah (otoritas haji Arab Saudi, yang berkoneksi dengan maktab (pemondokan) dan naqaba (konsorsium perusahaan bus).

Akibatnya, muasasah menunda izin pemberangkatan jamaah ke Jeddah, karena menilai perusahaan transportasi dan pemondokan belum siap. Dampaknya, 15 kloter pertama tidak sempat beristirahat dengan cukup di hotel transit yang sudah disediakan.

Petugas Jeddah membuat jalan pintas, dengan mengurus boarding pass. Lalu, saat jemaah tiba langsung disertakan dalam paspor.

Kini kondisi kembali normal, dan jemaah bisa beristirahat di hotel transit. Sebagian dari mereka berbelanja di Balad, atau mengunjungi obyek wisata seperti masjid terapung, sepeda "Nabi Adam", atau menikmati Air Mancur King Fahd yang tertinggi di dunia di lepas pantai Jeddah.

Daker Jeddah menyiapkan enam hotel transit untuk jamaah sebelum terbang kembali ke Tanah Air yakni Norcom Hotel, Madinah Palace, Al Mahmal Hotel, Majlis Al Khalij Hotel, Rotana Hotel, dan Muchtarah Quraisy.