Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tenggelam Setelah Selamatkan 7 Orang

Kompas.com - 01/11/2012, 10:22 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Seorang polisi yang sedang tidak bertugas tenggelam di lantai dasar rumahnya yang tergenang setelah menuntun tujuh kerabat, termasuk putranya yang berusia 15 bulan, ke tempat aman saat badai super Sandy merendam rumah mereka.

Polisi bernama Artur Kasprzak itu dipuji sebagai pahlawan setelah membawa keluarganya menghindari banjir yang menerjang rumah mereka di Staten Island pada sekitar pukul tujuh malam, Senin waktu setempat. Setelah menuntun keluarganya ke loteng, pria berusia 28 tahun itu mengatakan, ia akan memeriksa ruang bawah tanah dan akan segera kembali ke atas.

Setelah sekitar 20 menit, salah satu kerabatnya menelepon layanan darurat guna memberitahukan bahwa ia hilang. Sebuah regu penyelamat yang menggunakan kapal dan jet ski mencoba untuk menanggapi permintaan itu, tetapi tidak segera bisa mencapai rumah tersebut karena kabel listrik berada di dalam air.

Mayat polisi itu ditemukan tak lama sebelum fajar menyingsing, 12 jam setelah ia menghilang. Kasprzak, yang bekerja di New York's First Precinct di Lower Manhattan, sudah enam tahun bekerja di New York Police Department.

Orang-orang yang ditolongnya antara lain dua pria, berusia 69 dan 31 tahun, dan tiga perempuan, berusia 31, 56, dan 68 tahun, dan putranya yang berusia 15 bulan. Salah satu dari perempuan itu diyakini pacarnya, dan salah satu dari laki-laki adalah ayahnya.

Sahabat Kasprzak, Tommy Krol, mengatakan, dia "pria pemberani". "Dia senang menjadi polisi," katanya kepada New York Daily News. Komandan Kasprzak, Deputi Inspektur Edward Winski, mengatakan kepada Daily News, "Ia benar-benar orang yang hebat, sangat disukai, sangat profesional dan pekerja keras. Sangat berat pada pagi ini ketika saya harus memberi tahu semua orang. Ini sangat mengharukan."

Berita terkait lainnya dapat dibaca di :Badai Sandy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com