Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigran Ilegal Bersembunyi di Dalam Peti Mati

Kompas.com - 31/10/2012, 11:28 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Tiga pria ditemukan tengah bersembunyi di dalam sejumlah peti mati yang ditujukan untuk seorang direktur pemakaman di London, Inggris. Ini bukan kejutan dalam rangka pesta Hallowe'en. Ketiga orang itu mencoba masuk Inggris secara ilegal.

Sejumlah petugas penjaga perbatasan (Border Force) Inggris yang ditempatkan di Transylvania Dracula, Perancis, mendapat penemuan menakutkan itu ketika memeriksa sebuah truk asal Bulgaria. Trio itu menyembunyikan diri di antara puluhan kotak peti mati yang dimuat dalam sebuah truk.

Selagi sejumlah petugas pemeriksa kadang-kadang menggunakan detektor detak jantung untuk menyelidiki kendaraan yang mencurigakan itu, seekor anjing pelacak, Mitzy, memastikan keberadaan ketiganya, yang berasal dari Eritrea. Penemuan itu terjadi Senin (29/10) ketika sejumlah petugas penjaga perbatasan menggeledah truk Bulgaria itu di pelabuhan Dunkerque di utara Perancis.

Truk tersebut, yang sedang menunggu giliran untuk naik ke feri menuju Inggris, membawa sejumlah peti mati buat seorang direktur pemakaman di Hounslow, London barat.

Para penumpang gelap itu kemudian diserahkan kepada polisi perbatasan Perancis dan kendaraan itu diizinkan melanjutkan perjalanannya ke tujuan.

Paul Morgan, direktur petugas penjaga perbatasan Inggris untuk wilayah Tenggara dan Eropa, mengatakan, "Ini merupakan jenis penemuan yang tidak biasa, tapi di masa lalu kami telah menemukan orang yang bersembunyi dalam berbagai barang, mulai dari biskuit untuk anjing, bathtub, dan sekarang peti mati. Insiden ini menunjukkan mengapa kami menempatkan staf penjaga perbatasan di Perancis demi menghentikan calon imigran ilegal sebelum mereka mencapai Inggris."

Ia menambahkan, "Kehadiran kami yang kuat di sejumlah pelabuhan Perancis dan kerja sama erat dengan pihak berwenang Perancis membantu untuk melindungi seluruh Inggris dari orang-orang yang mencoba untuk memasuki negara ini secara ilegal. Selain menggunakan anjing pelacak, petugas juga menggunakan detektor detak jantung, pemeriksaan karbon dioksida, dan pemeriksaan fisik untuk menemukan orang-orang bersembunyi di berbagai kendaraan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com