KOMPAS.com — Badai super Sandy yang menghantam wilayah Pantai Timur Amerika Serikat, Senin (30/10/2012) malam, telah menyisakan kerusakan hebat di berbagai negara bagian di wilayah tersebut.
Sedikitnya 40 orang tewas akibat bencana alam itu, sementara kerusakan yang ditimbulkan badai berjuluk "Frankenstorm" itu sangat besar.
Departemen Energi AS mengatakan, sedikitnya delapan juta rumah dan pusat-pusat bisnis tak mendapatkan pasokan listrik. Secara total, 50 juta orang terkena dampak badai ini dan sekitar satu juta orang diminta meninggalkan kediaman mereka.
Di New York, gelombang air laut setinggi 4 meter membuat sebagian besar sistem kereta api bawah tanah New York terendam air laut. Di sisi lain kota, sebuah pusat pembangkit listrik meledak, sebuah rumah sakit dievakuasi, dan kebakaran menghanguskan 50 rumah.
Sementara itu, di New Jersey, Gubernur Chris Christie mengatakan, 2,4 juta kepala keluarga di negara bagian itu terkena dampak badai. Angka ini lebih banyak dua kali lipat saat badai Irene menghantam pada Agustus 2011.
Meski belum ada perhitungan pasti, lembaga penaksir kerugian bencana alam EQECAT memperkirakan badai Sandy mengakibatkan kerugian ekonomi sebesar 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 192 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.