Kepemimpinan Obama Dipuji Sekutu Romney

WASHINGTON, KOMPAS.com — Hanya sepekan sebelum pemilihan umum Amerika Serikat, Presiden AS Barack Obama mendapat dukungan tidak terduga. Pada Selasa (30/10), Gubernur New Jersey Chris Christie, sekutu dekat kandidat presiden dari Partai Republik, Mitt Romney, memuji kepemimpinan Obama dalam penanganan bencana akibat hantaman topan Sandy.

”Presiden bertindak dengan baik. Saya bicara dengannya tiga kali kemarin. Terakhir dia menelepon saya menjelang tengah malam, menanyakan apa yang saya butuhkan,” kata Christie kepada stasiun televisi MSNBC.

Christie dikenal sebagai politisi Republikan yang berbicara lantang, kadang kasar, dan pengkritik keras kebijakan Obama. Dia meminta Obama menghilangkan urusan birokrasi dan segera membantu New Jersey, salah satu negara bagian yang paling parah dilanda topan Sandy.

”Presiden berhak dapat pujian. Dia memberi saya nomor telepon langsung ke Gedung Putih dan menawarkan bantuan. Sangat menyenangkan bekerja sama dengan presiden, dan koordinasi dengan pemerintah pusat berjalan lancar,” ujar Christie.

Christie disebut-sebut layak menjadi kandidat presiden dari Partai Republik di masa depan. Pujian dari Christie menguntungkan Obama dalam babak akhir menjelang pemilu yang diprediksi berlangsung sangat ketat.

Topan Sandy mendominasi pemberitaan media sejak persiapan hingga pemulihan pascabencana. Peristiwa ini mengalihkan perhatian warga AS dari pemilu. Kedua kandidat presiden, Obama dan Romney, terpaksa membatalkan jadwal kampanye sebagai bentuk dukungan kepada rakyat yang menderita.

Dampak topan Sandy pada pemilu belum dapat dipastikan. Meskipun batal berkampanye, sebagai presiden, Obama malah berkesempatan memperlihatkan kemampuannya memimpin penanganan bencana.

Sebaliknya, Romney harus berjuang keras untuk mendapat perhatian media. Romney kemudian mengubah jadwal kampanye di Wisconsin dan Ohio menjadi pertemuan untuk menggalang dana bagi korban bencana.

Harian New York Times edisi Selasa malah mengingatkan sikap Romney pada debat kandidat Partai Republik tahun lalu. Saat itu, Romney mengatakan, badan penanggulangan bencana federal bukan cara terbaik menangani bencana. Hal itu seharusnya diserahkan kepada pemerintah negara bagian, atau lebih baik lagi diserahkan kepada swasta.

New York Times menyebut sikap Romney itu absurd. ”Apakah Romney percaya negara bagian dengan anggaran terbatas akan bekerja lebih baik dari badan federal yang bekerja dengan baik?” tulis harian itu.

Dampak langsung topan Sandy pada pemilu adalah terganggunya pemilu awal (early vote) di sejumlah negara bagian. North Carolina dan Maryland membatalkan pemilu awal pada Senin dan Selasa. Adapun di Delaware, New York, Massachusetts, Connecticut, dan Rhode Island pemilu awal dilakukan dengan mengirim surat tercatat.

Gangguan pemilu dapat terjadi jika arus listrik belum dapat dipulihkan pekan depan karena hampir semua tempat pemungutan suara memakai peralatan elektronis. (AFP/AP/Was)