Jakarta, Kompas -
”Kunjungan kenegaraan Presiden ke Inggris diharapkan meningkatkan kerja sama kedua negara,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, Senin.
Faizasyah mengatakan, dalam kunjungan Perdana Menteri Inggris David Cameron ke Jakarta pada April 2012 disepakati pengembangan kerja sama bilateral Indonesia-Inggris akan difokuskan pada lima bidang prioritas. Bidang-bidang prioritas itu adalah perdagangan, investasi, pendidikan, lingkungan hidup, serta demokrasi dan kerja sama antaragama.
Dalam kunjungan ke Inggris, Presiden akan menerima penghargaan dari Ratu Elizabeth II. ”Belum ada penjelasan rinci mengenai alasan Kerajaan Inggris memberikan penghargaan itu. Mungkin saat pemberian nanti akan dijelaskan,” ujar Faizasyah.
Penghargaan yang akan diterima Yudhoyono bernama Knight Grand Cross of the Order of the Bath. Sebelumnya, penghargaan yang sama diberikan kepada Presiden Turki Abdullah Gul, mantan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan, dan mantan Presiden Perancis Jacques Chirac.
Sabtu (3/11), Presiden akan meninggalkan London dan bertolak ke Vientiane. Faizasyah mengatakan, kehadiran Presiden di KTT Ke-9 Asem yang bertemakan ”Friends for Peace, Partners for Prosperity” itu merupakan bentuk partisipasi aktif Indonesia dalam meningkatkan kerja sama antarkawasan Asia dan Eropa.
Dalam kunjungan ke Laos, Presiden Yudhoyono juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Laos Choummaly Sayasone dan Presiden Perancis François Hollande. Presiden, didampingi Ny Ani Yudhoyono, dijadwalkan kembali ke Tanah Air Selasa (6/11).