Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markas PBB Ditutup akibat Badai Sandy

Kompas.com - 29/10/2012, 10:10 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Markas PBB direncanakan ditutup setidaknya selama satu hari karena Badai Sandy yang diperkirakan menerjang New York. Demikian satu pernyataan pers yang dikeluarkan PBB, Minggu (28/10/2012).

"Akibat dampak dari Badai Sandy, kantor PBB di New York ditutup pada Senin, 29 Oktober 2012," kata pernyataan tersebut. Dalam pernyataan itu juga disebutkan, semua pertemuan yang dijadwalkan pada Senin di Markas PBB telah dibatalkan. Penutupan itu mungkin berlangsung sampai Selasa (30/10/2012).

Amerika Serikat menghadapi dampak dari Badai Sandy, yang sangat luar biasa dan dapat memengaruhi sebagian besar wilayah Pantai Timur dengan mendatangkan banjir serta angin kencang dari mid-Atlantic sampai New England.

Pada Minggu, National Hurricane Center memperingatkan warga di pantai mid-Atlantic agar mempersiapkan diri menghadapi terjangan badai hebat. Sebab, Badai Sandy diperkirakan menerjang daratan pada Senin malam waktu setempat.

Hingga pukul 08.00 waktu setempat, badai tersebut berada sekitar 420 kilometer di sebelah tenggara Cape Hatteras, North Carolina, dan sekitar 636 dari New York City dengan angin berkecepatan 120 kilometer.

Badai Sandy bergerak dengan kecepatan 16 kilometer per jam dan diperkirakan bergerak di sepanjang pantai Southeast, Minggu, lalu mendekati pantai mid-Atlantic pada Senin malam waktu setempat.

Untuk menghadapi kedatangan badai tersebut, sejumlah negara bagian sudah mempersiapkan diri. Pihak berwenang melakukan langkah antisipasi di sepanjang 1.126 km, dari perbatasan North Carolina-Virginia, hingga Connecticut, di mana Sandy diperkirakan mendarat.

Sistem transportasi publik juga terpengaruh. Di New York City, semua layanan bus dan kereta api dihentikan mulai Minggu pukul 19.00 waktu setempat.  Di sepanjang Pantai Timur, ratusan layanan penerbangan domestik telah dihentikan. Penerbangan-penerbangan internasional ke New York dan Washington DC juga dibatalkan sejak Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com