Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Layanan Ponsel Saat Idul Adha di Pakistan

Kompas.com - 27/10/2012, 09:53 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Pakistan menghentikan sementara layanan telepon seluler pada hari pertama perayaan Idul Adha, terkait ancaman kelompok militan pada Sabtu (27/10/2012). Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik, Jumat (26/10/2012).

Rehman mengatakan, layanan telepon seluler (ponsel) akan dihentikan sementara di wilayah-wilayah yang disebut "berisiko tinggi", dari pukul 06.00 hingga 22.00, pada hari pertama masa libur Idul Adha, Sabtu.

Keputusan itu akan sangat memengaruhi jutaan pengguna ponsel yang hendak mengirim ucapan selamat hari raya sepanjang hari itu.

Menghadapi berbagai kritik tajam soal keputusan tersebut, Malik menegaskan, penghentian layanan itu tidak berlaku secara nasional.

Malik mengatakan di Islamabad bahwa penghentian diberlakukan di lebih dari 10 kota utama. Namun, dia menolak untuk mengungkap kota ataupun provinsi yang dimaksud.

Keputusan itu diambil setelah adanya laporan tentang ancaman keamanan dari sejumlah pemerintah provinsi dan badan-badan intelijen.

Sambil menunjukkan surat-surat dari pemerintah provinsi tentang permintaan penghentian itu, Malik mengatakan, laporan-laporan ancaman terhadap keamanan nasional itu bisa dipercaya.

Rehman Malik menambahkan, Pemerintah Provinsi Sindh dengan ibu kota Karachi memintanya menghentikan semua layanan di hampir semua wilayah di provinsi itu. Namun, pihaknya hanya memenuhi sebagian permintaan, yakni untuk kota-kota dengan tingkat risiko tinggi.

Dengan alasan keamanan, Malik menyatakan belum akan mengungkap wilayah-wilayah yang terdampak oleh keputusan itu. "Kota-kota yang terkena penghentian layanan ponsel akan diumumkan lebih lanjut," ujarnya.

Ini merupakan kali kedua pemerintah menghentikan layanan ponsel. Bulan lalu, hal serupa dilakukan di beberapa kota terkait protes besar-besaran terhadap film Innocence of Muslims yang dibuat di Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com