TUNIS, KOMPAS.com - Pemerintah Tunisia dikabarkan menangkap seorang pria berusia 28 tahun yang diduga terlibat penyerangan kantor konsulat AS di Benghazi, Libya, bulan lalu, yang menewaskan Dubes Christopher Stevens.
Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tunisia mengumumkan pria yang ditahan itu bernama Ali Harzi dan berkewarganegaraan Tunisia. Meski membenarkan telah terjadi penangkapan, pemerintah Tunisia belum memberikan keterangan lebih rinci.
Awal bulan ini, Kementerian Pertahanan AS mengatakan pemerintahnya sedang mengupayakan penahanan dua warga Tunisia yang ditahan di Turki. Kedua warga Tunisia ini diduga terlibat penyerangan di Benghazi.
Penangkapan tersangka penyerangan di Benghazi juga dilakukan di Mesir. Bahkan, polisi Mesir terlibat baku tembak selama beberapa jam dengan tersangka di pinggiran kota Kairo.
Sama seperti di Tunisia, aparat keamanan setempat membenarkan terlah terjadi baku tembak dan menewaskan tersangka penyerangan konsulat AS di Benghazi. Namun, pemerintah Mesir juga enggan memberi keterangan lebih rinci.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.