Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Bingungkan AS

Kompas.com - 25/10/2012, 13:04 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Sudah hampir setahun naik takhta, sosok pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, masih menjadi rahasia terbesar, khususnya bagi Amerika Serikat.

Menteri Pertahanan AS Leon Panetta, Rabu (24/10/2012), mengatakan bahwa AS belum mengetahui pasti apakah Kim Jong Un akan meneruskan langkah ayahnya yang keras atau akan memilih jalannya sendiri.

"Hal paling mendasar adalah, kami belum mengetahui apakah dia akan mengikuti jejak ayahnya atau dia akan menciptakan model kepemimpinan baru di masa depan," kata Panetta yang didampingi Menteri Pertahanan Korea Selatan dalam sebuah jumpa pers di Pentagon.

Sejauh ini, Kim Jong Un yang diyakini berusia akhir 20-an itu tampak berupaya keras untuk "memperlunak" citra diktator ayahnya di mata dunia.

Beberapa kali, Kim Jong Un tampil di muka publik, melambaikan tangan, dan tersenyum. Bahkan, Jong Un pernah menghadiri konser musik pop yang menampilkan karakter Disney. Selain itu, Jong Un juga melakukan hal yang tak pernah dilakukan pemimpin Korea Utara lainnya, yaitu didampingi seorang istri.

Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Kwan-jin menilai Kim Jong Un mencoba untuk melakukan reformasi ekonomi, meskipun tidak jelas apakah upaya reformasi itu akan berhasil.

Namun, saat terkait dengan angkatan bersenjata, Kim Jong Un tampaknya meneruskan kebijakan ayahnya, yaitu mengutamakan militer. Panetta menunjukkan sejumlah buktu bahwa Korea Utara masih teguh menambah jumlah peluru kendali dan tes nuklir serta melakukan pengayaan uranium.

"Korea Utara masih bersikap provokatif, mengancam keamanan kawasan dan khususnya Korea Selatan," ujar Panetta.

Salah satu bukti sikap provokatif itu adalah saat Korea Utara belum lama ini mengancam akan menyerang jika para pelarian Korea Utara di selatan tetap menerbangkan balon berisi propaganda anti-Pyongyang.

"Dia (Kim Jong Un) masih sangat muda. Artinya, dia mungkin akan lebih agresif dibandingkan orang yang lebih tua," kata Kim Kwan-jin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com