Saham Facebook Melesat, Wall Street Masih Tertekan

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham Wall Street berakhir sedikit lebih rendah pada Rabu  (24/10/2012) waktu setempat, (Kamis pagi WIB), meskipun sejumlah laba perusahaan positif dan saham Facebook naik tajam.

Ketika pasar ditutup, indeks Dow Jones industrial average ditutup turun 25,19 poin atau 0,19 persen pada 13.077,34. Indeks Standard & Poor’s 500 berkurang 4,36 poin atau 0,31 persen ke posisi 1.408,75. Indeks komposit Nasdaq menyerah 8,76 poin atau 0,29 persen menjadi 2.981,70.

Di antara perusahaan yang mencetak laba, Boeing melaporkan laba kuartal ketiga yang mengalahkan perkiraan karena peningkatan tajam dalam pengiriman pesawat. Boeing juga menaikkan proyeksi labanya untuk 2012 yang ketiga kalinya.
    
Sesama komponen Dow, AT&T, perusahaan telepon AS terbesar, juga mengalahkan perkiraan analis untuk laba kuartal ketiga. Laba bersihnya naik menjadi 3,64 miliar dolar AS, atau 63 sen per saham, dari 3,62 miliar dolar, atau 61 sen, setahun sebelumnya.

Namun, pendapatan AT&T masih di bawah ekspektasi dan menambahkan pelanggan baru pada kuartal ketiga lebih sedikit dari yang diharapkan.

Facebook mengambil posisi di tengah panggung, karena sahamnya melonjak hampir 20 persen setelah perusahaan jejaring sosial ini mencatat kenaikan 32 persen dalam pendapatannya dan mengisyaratkan bahwa pihaknya sedang membuat uang dari penampilan iklan pada perangkat mobile.

Di sisi ekonomi, penjualan rumah baru di AS naik pada September di laju tercepat dalam dua tahun, tanda lain industri perumahan yang paling terpukul secara bertahap keluar dari posisi terbawahnya.

Sementara itu, seperti yang diharapkan, Federal Reserve menegaskan kembali sikap untuk mempertahankan suku sangat rendahnya hingga setidaknya pertengahan 2015.

Bank sentral akan melanjutkan pembelian sekuritas berbasis mortgage sebanyak 40 miliar dollar AS per bulan. The Fed juga mengatakan bahwa kegiatan ekonomi terus berkembang pada kecepatan yang moderat dalam beberapa bulan terakhir.