KOMPAS.com - Rusia menuding oposisi Suriah memakai senjata buatan luar negeri. Senjata itu, kata Kepala Staf Umum Rusia Nikolai Makarov berupa sistem pertahanan udara portabel alias yang mudah dibawa-bawa dalam peperangan. "Kami sudah memverifikasi informasi tersebut," kata Makarov di Moskwa sembari menyebutkan kalau senjata model itu buatan Amerika Serikat yakni Stingers.
Itar-TASS pada Rabu (24/10/2012) menulis, pihak Rusia tengah melakukan investigasi soal pemasok senjata tersebut. "Meskipun orang-orang Amerika menolak mengirimkan senjata apa pun kepada kelompok oposisi, kami punya bukti kuat," kata Makarov.
Menurut Makarov kemudian, senjata dan amunisi untuk kelompok oposisi bisa masuk ke Suriah dengan berbagai cara. "Termasuk, menggunakan penerbangan sipil," demikian Makarov.