Satu Pertanyaan Moderator Menjebak Romney

BOCA RATON, KOMPAS.com — Presiden AS Barack Obama oleh media besar AS disimpulkan menang dalam debat ketiga. Ada salah satu pertanyaan moderato, yang membuat Mitt Romney terjebak. Pertanyaan ini membuat Obama berkesempatan menghantam telak Romney.

Di sisi lain Romney selalu menyudutkan Obama dengan keadaan ekonomi yang tidak memuaskan warga dalam empat tahun terakhir, warisan krisis ekonomi era George W Bush.

Ini terjadi dalam debat ketiga calon presiden AS antara Obama dari Partai Demokrat dan Romney dari Partai Republik yang dipandu Bob Schieffer dari televisi CBS di Boca Raton, Florida, AS, Senin (22/10/2012).

"Gubernur Romney, Anda katakan ingin militer yang lebih besar. Anda menginginkan sebuah angkatan laut yang lebih besar. Anda tidak ingin mengurangi anggaran untuk pertahanan. Hal yang saya ingin tanyakan, kini ada masalah keuangan, dari mana Anda dapatkan uang itu?" tanya Schieffer.

Romney adalah mantan Gubernur Negara Bagian Massachusetts, tetapi tetap dipanggil Gubernur. Romney menjawab, "Saya ingin mengurangi anggaran yang tidak mendesak, kecuali anggaran untuk militer."

Moderator bertanya lagi, "Bisakah Anda menjelaskannya lebih dalam?"

Romney menjawab lagi. "Saya ingin melepas Obamacare. Ada juga beberapa anggaran tak perlu untuk dikurangi. Mari kita memperkuat sektor militer."

Obamacare adalah sebutan untuk program Obama yang bertujuan menolong warga kurang mampu.

Obama memanfaatkan pertanyaan ini. "Gubernur Romney menyerukan pengurangan pajak 5 triliun dollar AS. Logika matematika tidak jalan. Namun, dia melanjutkan akan melakukan itu. Di sisi lain, Romney ingin menambah 2 triliun dollar AS untuk anggaran militer yang tidak pernah diminta militer."

"Anda mengatakan tetap akan melakukan itu dengan melakukan pengurangan atas beberapa celah. Akan tetapi, Anda tidak menyebutkan celah apalagi yang bisa Anda lakukan. Lalu Anda mengatakan akan mengurangi defisit anggaran pemerintah yang sedang kita hadapi. Logika sederhana matematika memperlihatkan itu tidak bisa jalan. Soal militer, perlu Anda pikirkan yang kita maui bukan sekadar soal anggaran, melainkan kapabilitas militer," lanjut Obama.

Romney terjebak pertanyaan yang dipicu pernyataan Romney sebelumnya. Menurut Romney, AS memiliki utang besar, defisit besar, dan membesar di bawah Obama. Romney berjanji defisit anggaran pemerintah akan dibuat seimbang. Akan tetapi, di sisi lain Romney menolak kenaikan pajak.

Di sisi lain, Obama menekankan agar warga makmur AS berkorban sedikit dengan kenaikan pajak. Defisit anggaran negara AS terjadi karena pengeluaran besar. Sementara penerimaan negara AS, salah satunya dari pajak, justru selama pemerintahan AS dikuasai Partai Republik, selalu ingin dikurangi. (cnn.com)