Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskusi Syiah, Pembicara dari ABI Dilarang Orasi

Kompas.com - 22/10/2012, 17:09 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Diskusi ilmiah tentang Syiah di Fakultas Ushuludin, IAIN Surabaya, Senin (22/10/2012) diwarnai insiden kecil. Salah satu narasumber, Ketua Dewan Syuro DPP Ahlul Bait Indonesia (ABI), Umar Syahab dilarang menyampaikan materi demi alasan keamanan.

Diskusi dengan tema ''Haruskah Syiah Ditolak?'' yang digelar PMII Rayon Ushuludin, IAIN Sunan Ampel Surabaya itu, kata Dekan Ushuludin, Ali Maksum sejak perencanaan memang sudah mengundang kontroversi. ''Karena itu, sejak awal kami sudah mengingatkan mahasiswa untuk membatasi audien,'' katanya saat dikonfirmasi.

Meski salah satu narasumber dilarang tampil oleh salah satu anggota Badan Intelijen Negara (BIN), namun diskusi, kata dia, berjalan lancar. Sejumlah narasumber seperti budayawan Emha Ainun Najib, dan Pengurus MUI Jatim Habib Achmad Zein Al Kaff menyampaikan orasinya sesuai jadwal. Meski begitu, dia tetap menyesalkan tidak diperbolehkannya pengurus ABI menyampaikan orasi dalam diskusi tersebut.

''Diskusi ini justru untuk memberikan pencerahan secara ilmiah kepada mahasiswa, tentang salah satu aliran agama Islam yang sempat menjadi kontroversi di tengah masyarakat,'' ungkapnya.

Diskusi serupa sebenarnya sudah direncanakan saat hangatnya pemberitaan kasus kerusuhan Sampang akhir Agustus lalu. Namun lagi-lagi karena alasan keamanan, oleh pihak rektorat, diskusi tersebut terpaksa dibatalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com