Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Agresif Masuki Bisnis Kargo

Kompas.com - 22/10/2012, 02:55 WIB

Jakarta, Kompas - Maskapai Garuda Indonesia membuka sebanyak 20 pusat layanan kargo. Sebanyak 20 pusat layanan kargo tersebut tersebar di 15 kota di Indonesia dengan tujuan lebih mempermudah akses pengguna jasa.

”Tahun 2015, kargo Garuda Indonesia ditargetkan menjadi pemimpin kargo untuk Asia. Maka, pembukaan pusat-pusat layanan kargo ini sebagai bagian dari program jangka menengah untuk mencapai target tersebut,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Minggu (21/10), di Jakarta.

Seremoni pembukaan pusat layanan kargo dilakukan di Bandung, Jumat pekan lalu. Garuda juga membuka pusat layanan kargo di Medan, Jambi, Tanjung Karang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Kupang, Jayapura, dan Timika.

Pusat layanan kargo Garuda dapat difungsikan sebagai titik lokasi pengiriman dan pengambilan barang. Pengguna jasa kargo tidak lagi harus mendatangi bandar udara untuk mengirim dan mengambil barang atau dokumen.

Garuda pun telah memperkenalkan tiga pilihan layanan, yakni GO Priority-Heavy, khusus untuk pengiriman barang-barang berat antarbandara dengan cepat dan aman; GO Priority-Speed berupa layanan khusus ekstra cepat untuk paket dan dokumen; serta GO Select, yaitu layanan pengiriman antarbandara yang memerlukan perhatian khusus.

Ahli transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno, memuji langkah Garuda. ”Terobosan apa pun dalam sektor logistik kini memang sangat diperlukan karena pertumbuhan perdagangan memang harus ditunjang oleh pengangkutan yang baik,” ujarnya.

Emirsyah mengakui, kelebihan Garuda memang terletak pada jumlah pesawat yang terus bertambah, selain juga jaringan penerbangan yang semakin meluas.

Kini, Garuda menerbangkan 3 unit Boeing 747-400 (kapasitas kargo 16.030 kg), 6 unit Airbus A330-300 (10.880 kg), dan 5 unit Airbus A330-200 (10.710 kg). Selain itu, Garuda juga menerbangkan 43 unit Boeing 737-800 NG (5.340 kg), 13 unit Boeing 737-400 (3.500 kg), 9 unit Boeing 737-300 (3.500 kg), dan 5 unit Boeing 737-500 (3.180 kg).

Pada 2011 lalu, Garuda mengangkut 228.000 ton kargo. Jumlah ini naik 10,8 persen dari 207.000 ton kargo pada 2010. Garuda pun telah mengangkut kargo sejak 1949, kemudian mendirikan Divisi Kargo pada 1996 dan membentuk unit bisnis strategis (SBU) pada 2002.

Pada April 2012 lalu, Garuda telah membuka pergudangan kargo domestik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang. Dengan luas 4.625 meter persegi, keberadaan gudang ini diharapkan dapat melayani pergerakan kargo dengan lebih baik.

(RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com