KOMPAS.com - Juru Bicara Kongres Nasional Libya Omar Hamidan mengatakan Khamis Khadafy, putera mendiang pemimpin Libya Moammar Khadafy tewas lantaran bentrokan antara pendukung Khadafy versus pasukan pemerintah. Dalam wawancara dengan televisi lokal Libya pada Sabtu (20/10/2012), Hamidan mengatakan kalau Khamis terluka parah.
Sementara, perang itu terjadi di Bani Walid, kota yang berjarak 170 kilometer dari tenggara Tripoli. Kota itu menjadi salah satu basis terkuat kelompok pendukung Khadafy. Dalam beberapa hari ke belakang, Bani Walid menjadi ajang baku tembak antara kedua belah pihak.
Sebelumnya, pemerintah Libya juga mengumumkan menangkap mantan juru bicara Khadafy, Moussa Ibrahim. Tokoh itu ditangkap di Tarhouna, sekitar 70 kilometer selatan Tripoli.