KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) berupaya mengangkat Haiti dari kemiskinan. Momentumnya adalah zona industri di negara pulau itu. Menurut rencana, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton akan bertolak dari Washington menuju Haiti pada Senin (22/10/2012) untuk meresmikan zona tersebut.
Selama kunjungannya ke Haiti pada Senin itu, tulis AP, Hillary juga akan bertemu dengan Presiden Michel Martelly dan Perdana Menteri Laurent Lamothe, yang mengunjungi Washington pada akhir Juli, kata Departemen Luar Negeri.
Rencananya, Hillary berpidato pada upacara menandai pembukaan Caracol Industrial Park, senilai ratusan juta dollar AS. Peresmian itu termasuk pembangkit listrik panas bumi di Haiti utara.
Proyek ini sebagian dibiayai oleh pemerintah Haiti, Inter-American Development Bank, Departemen Luar Negeri AS dan Clinton Foundation, satu badan amal yang dijalankan oleh mantan presiden Bill Clinton. Tujuannya adalah untuk menciptakan 40.000 pekerjaan, kata Yayasan Clinton.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri tidak bisa mengatakan apakah Bill Clinton, yang juga utusan khusus ke Haiti, juga akan menemani istrinya dalam perjalanan satu hari itu.
Sementara itu, kurang dari 18 bulan setelah menjabat, Martelly menghadapi gelombang tekanan oposisi yang difokuskan pada meningkatnya biaya hidup dan korupsi.
Haiti adalah salah satu negara termiskin dengan tingkat pengangguran lebih dari 50 persen. Negeri itu masih belum pulih dari gempa bumi yang menghancurkan negara pada 12 Januari 2010, yang menewaskan sedikitnya 250.000 orang.
Negara Karibia ini terus bergantung pada dukungan internasional. Program Pangan Dunia (WFP) misalnya memberikan bantuan untuk 1,5 juta orang mengenai kebutuhan dasar harian, khususnya anak-anak sekolah, dan ibu-ibu muda.