HARARE, KOMPAS.com- Sebanyak 15 pemain dan ofisial sepak bola di Zimbabwe, termasuk mantan pelatih dan kapten timnas negeri itu, diskors seumur hidup karena terlibat dalam kasus judi sepak bola di Asia. Hukuman itu diumumkan Asosiasi Sepak Bola Zimbabwe (ZIFA), Jumat (19/10/2012) waktu setempat.
Di antara 15 pemain dan ofisial tersebut, terdapat mantan pelatih Zimbabwe, Sunday Chidzambwa, dan mantan kapten timnas Zimbabwe, Method Mwanjali. Keduanya saat ini bekerja di klub Afrika Selatan.
Hukuman berat tersebut dijatuhkan badan independen, yang dibentuk ZIFA, setelah menggelar investigasi selama satu tahun. Berdasarkan investigasi itu, 15 pemain dan ofisial tersebut terlibat konspirasi dengan sindikat judi Asia saat Zimbabwe menggelar laga-laga persahabatan di Asia antara tahun 2007-2009.
Laporan resmi juga menyebutkan, skor laga-laga itu diatur beberapa pengurus ZIFA, termasuk mantan Sekretaris Jenderal ZIFA Henrietta Rushwaya dan kiper timnas Zimbabwe Edmore Siyanda, bersama terdakwa pengaturan skor Wilson Perumal.
Rushwaya dan Siyanda adalah dua dari 15 pemain dan pengurus yang dihukum skors seumur hidup itu. Adapun Chidzambwa, mantan pelatih dan kapten timnas Zimbabwe yang juga diskors seumur hidup itu, adalah salah satu sosok terkemuka di kancah olahraga Zimbabwe, yang saat ini melatih klub Afrika Selatan, Black Leopards.
Secara keseluruhan, ada 93 pemain, pelatih, dan ofisial yang direkomendasikan lembaga independen bentukan ZIFA agar dijatuhi sanksi terkait kasus judi dan pengaturan skor laga-laga Zimbabwe di Asia tahun 2007-2009. Hukuman bagi mereka bervariasi, mulai dari skors seumur hidup, skors 10 tahun, lima tahun, dua tahun, dan satu tahun hingga hukuman penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.