KOMPAS.com - Turki memelopori gencatan senjata dengan Suriah, khususnya saat perayaan Idul Adha pada pekan mendatang. Adalah Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu yang mengemukakan hal itu pada Jumat (19/10/2012) di Istanbul.
"Kami meminta adanya gencatan senjata baik kepada kedua belah pihak yang tengah bertikai di Suriah," kat Davutoglu sebagaimana warta Xinhua.
Sementara itu, Utusan Khusus PBB dan Liga Arab Lakhdar Brahimi tengah dinanti kedatangannya di Damaskus. Ia bakal menjadi perantara realisasi gencatan senjata tersebut.
Sampai kini, pihak pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad menyambut baik ide gencatan senjata itu. "Syaratnya, semua pihak menghormati inisiatif gencatan senjata itu," kata suara pemerintah Suriah.
Selain Turki yang menyerukan gencatan senjata, Iran yang juga menjadi pendukung Suriah, menyambut baik upaya tersebut.
Sekarang, menurut catatan para aktivis, jumlah korban tewas dalam krisis Suriah itu sudah mencapai sekitar 30.000 orang. Banyak pihak berharap agar konflik di Suriah tidak meluas menjadi konflik kawasan yang melibatkan negara-negara lain.