"Binder" Romney Jadi Bulan-bulanan

”Apa langkah baru yang bisa Anda tawarkan untuk mengatasi kesenjangan gaji antara perempuan dan pria?” Demikian pertanyaan yang diajukan Katherine Fenton (24), guru asal Floral Park, New York, Selasa (16/10/2012) malam.

Dia salah satu hadirin yang mendapat kesempatan bertanya kepada Presiden Barack Obama dan calon presiden (capres) dari Partai Republik, Mitt Romney, dalam debat kedua di Hempstead, New York, Selasa lalu.

Di sejumlah media, Fenton mengatakan, baik Obama maupun Romney tak menjawab pertanyaannya. Jawaban Obama dianggap melenceng dan hanya mengatakan, pemerintah akan mencoba memberi kesempatan yang lebih.

Namun, pertanyaan itu membuat Romney menjadi bahan olok-olokan di seantero AS setelah salah satu kalimat jawabannya dianggap aneh dan lucu. Romney tidak langsung menjawab pertanyaan itu.

Ia justru mengisahkan, saat mulai menjabat Gubernur di Negara Bagian Massachusetts pada awal 2003, dia sengaja meminta kepada sebuah organisasi perempuan untuk mencarikan para perempuan yang berkualifikasi untuk direkrut menjadi anggota kabinetnya.

Romney mengatakan, pencarian itu didorong karena semua calon anggota kabinetnya adalah kaum pria. "Lalu, saya meminta kepada sebuah organisasi perempuan, dan mereka datang dengan map-map penuh wanita (binders full of women)."

Frase ”map-map penuh wanita” ini langsung beredar cepat sebagai bahan olok-olok. Hari Rabu (17/10/2012), Obama memanas-manasi situasi dengan mengatakan, "Saya tak perlu mencari map-map, tetapi mendorong kaum perempuan untuk terlibat dalam banyak aspek kehidupan."

Frase ini berkembang bagai virus di media-media sosial, seperti Twitter dan Facebook. Sebuah akun di Facebook berjudul ”Binders Full of Women” langsung dibuat dan telah disukai lebih dari 330.000 orang. Di akun Twitter, frase binders full of women disebut 120.000 kali pada Rabu sore.

Ada juga yang langsung membuat blog dengan alamat http://bindersfullofwomen.tumblr.com khusus berisi gambar-gambar rekaan untuk meledek Romney. Ada gambar map berisi sosok-sosok perempuan, memperlihatkan kaum perempuan sebagai komoditas. Teks gambar itu bertuliskan, ”Jika map ini ditemukan, tolong dikembalikan kepada Romney.”

Gambar lain memperlihatkan Menlu AS Hillary Clinton dengan tulisan, ”Tidak ada yang memasukkan saya ke dalam map, (jadi) saya bekerja untuk Presiden.”

CNN menuliskan, ucapan Romney itu menggambarkan dia berjarak dengan aspirasi warga pemilih dan tidak serius dengan isu kesenjangan jender.

Calon wakil presiden Paul Ryan mengoreksi Romney yang keseleo lidah. ”Yang dimaksudkan Romney adalah map-map berisi riwayat hidup para perempuan yang punya kualifikasi untuk direkrut,” kata Ryan.

Terry O’Neill, Presiden Organisasi Nasional untuk Perempuan (The National Organization for Women), menyatakan, Romney salah arah. AS tak memerlukan biografi para perempuan berkualifikasi, tetapi hanya membutuhkan peraturan yang lebih baik untuk mengondisikan kesetaraan upah antarjender. (AFP/AP/REUTERS/MON)