DURBAN, KOMPAS.com — Seekor kuda nil bernama Vincent dibunuh dan kemudian dimasak untuk Raja Zulu Goodwill Zwelithini. Kuda nil itu dibunuh setelah menyerang seorang penjaga hutan hingga kehilangan sebelah kakinya.
"Kami putuskan untuk membunuh si kuda nil karena dia telah menyerang manusia dan kami anggap dia adalah hewan bermasalah," kata juru bicara Dinas Konservasi Provinsi KwaZulu Natal, Musa Mtambo, seperti dikutip harian The Star.
Daging Vincent kemudian dimasak dan digunakan sebagai hidangan dalam acara tradisional tahunan di Istana Kerajaan Zulu.
Nama Vincent diambil dari nama pelukis terkenal Belanda, Vincent van Gogh. Kuda nil itu diberi nama Vincent karena hanya memiliki satu telinga, seperti halnya sang pelukis.
"Kami sering mendonasikan hewan untuk keperluan kerajaan," kata Bandile Mkhize, Direktur Jenderal Dinas Konservasi KwaZulu Natal.
Goodwill Zwelithini adalah raja tradisional Zulu yang memiliki 10,6 juta pengikut atau hampir seperempat dari seluruh penduduk Afrika Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.