Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didominasi Pria, Twitter Cari Bos Perempuan

Kompas.com - 17/10/2012, 09:47 WIB

Twitter Twitter

KOMPAS.com — Dewan direksi Twitter dikabarkan sedang mencari anggota baru. Untuk memperkuat dewan direksi yang saat ini semuanya diisi oleh kaum pria, kabarnya Twitter akan menunjuk seorang wanita untuk mengisi posisi tersebut.

Menurut AllThingsD, sudah ada beberapa wanita yang diwawancarai. Namun, belum ada yang disetujui untuk bergabung bersama dengan Twitter.

Saat ini, Dewan Direksi Twitter diisi oleh Dick Costolo sebagai CEO; Jack Dorsey dan Evan Williams sebagai co-founder Twitter; dan investor-investor perusahaan tersebut, seperti Peter Fenton, Ronald Conway, dan Peter Currie.

Tadinya, Twitter bukanlah satu-satunya perusahaan raksasa teknologi yang tidak memiliki wanita sebagai anggota dewan direksinya. Facebook dan Zynga awalnya juga mengalami masalah yang sama.

Namun, baru-baru ini Facebook telah memilih Sheryl Sandberg untuk masuk ke jajaran dewan direksi. Begitu juga dengan Zynga yang memasukkan Ellen Siminoff.

Beberapa perusahaan teknologi lainnya, seperti Google, Apple, Microsoft, Amazon, dan LinkedIn, setidaknya memiliki seorang anggota wanita dalam jajaran direksinya.

Selain itu, Twitter dikabarkan juga sedang mengincar Peter Chernin, mantan eksekutif di News Corp dan Hulu, untuk bergabung ke dewan direksi.

Hingga saat ini, Twitter masih belum mau berkomentar terhadap berita tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei: Oppo Jadi Merek HP Paling Banyak Dibeli Orang Indonesia

Survei: Oppo Jadi Merek HP Paling Banyak Dibeli Orang Indonesia

e-Business
Penjualan Radeon Lesu, Pendapatan Gaming AMD Anjlok

Penjualan Radeon Lesu, Pendapatan Gaming AMD Anjlok

e-Business
CEO Microsoft Satya Nadella Ungkap Alasan Investasi AI Rp 27 Triliun di Indonesia

CEO Microsoft Satya Nadella Ungkap Alasan Investasi AI Rp 27 Triliun di Indonesia

e-Business
Biaya Layanan Tokopedia Naik, Sekian Besarannya

Biaya Layanan Tokopedia Naik, Sekian Besarannya

e-Business
Samsung Kuasai Pasar Ponsel Global berkat Galaxy AI

Samsung Kuasai Pasar Ponsel Global berkat Galaxy AI

e-Business
Canalys: Pasar Smartphone Global Tumbuh 2 Digit, Samsung Teratas

Canalys: Pasar Smartphone Global Tumbuh 2 Digit, Samsung Teratas

e-Business
Gaji Mark Zuckerberg Cuma Rp 16.000, tapi Tunjangan Ratusan Miliar Rupiah

Gaji Mark Zuckerberg Cuma Rp 16.000, tapi Tunjangan Ratusan Miliar Rupiah

e-Business
 Google PHK Programer Jelang Acara Besar 'Pesta Developer' Google I/O 2024

Google PHK Programer Jelang Acara Besar "Pesta Developer" Google I/O 2024

e-Business
10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

e-Business
Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

e-Business
Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

e-Business
Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com