Jepang Protes Lelucon Televisi Perancis

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang, pada Selasa (16/10/2012) mengajukan protes kepada stasiun televisi France 2 atas lelucon yang dilontarkan dalam sebuah acara.

Dalam sebuah program, si pembawa acara, Laurent Ruquier, melontarkan lelucon dan menyebut "Efek Fukushima" saat menampilkan penjaga gawang timnas Jepang, Eiji Kawashima yang bertangan empat.

Sebelumnya, Eiji Kawashima berperan penting dalam pertandingan uji coba melawan Perancis yang dimenangkan kesebelasan Samurai Biru dengan skor tipis 1-0, pekan lalu.

Acara di stasiun televisi France 2 itu sebenarnya merupakan pujian bagi aksi gemilang penjaga gawang Jepang yang berhasil beberapa kali menyelamatkan gawangnya dari serangan para pemain Perancis.

Begitu hebatnya sang penjaga gawang hingga diibaratkan memiliki empat buah tangan. Sayangnnya, Ruquier kemudian menyebut empat tangan itu adalah efek radiasi nuklir Fukushima, merujuk PLTN Fukushima yang bocor akibat bencana tsunami pada 2011 lalu.

Akibat lelucon ini, Kedutaan Besar Jepang di Paris langsung mengirim surat protes ke stasiun televisi France 2. Demikian Sekretaris Kabinet Jepang, Osamu Fujimura.

"Lelucon itu sangat tidak pantas. Lelucon itu melukai perasaan korban bencana dan merusak upaya rekonstruksi," kata Fujimura.

Sejauh ini tidak ada catatan korban meninggal dunia sebagai akibat langsung radiasi nuklir di Fukushima yang mengakibatkan ribuah orang harus meninggalkan kawasan yang dianggap rawan bahaya radiasi nuklir.