Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Segera Hapus Hukuman Mati

Kompas.com - 16/10/2012, 14:59 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengungkapkan, Pemerintah Indonesia akan segera menghapus hukuman mati. Terlebih lagi, 140 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah menandatangani moratorium penghapusan hukuman mati.

"Berdasarkan fakta, terdapat peningkatan tajam dari kebijakan pemerintah internasional untuk menghapuskan hukuman mati karena tidak sesuai dengan HAM. Indonesia sendiri sudah menuju ke arah sana (penghapusan hukuman mati)," kata Marty dalam Konferensi Pers Rapat Paripurna Tingkat Menteri di Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (16/10/2012).

Marty menjelaskan, 97 negara dari 140 negara anggota PBB telah sepakat untuk menghapuskan hukuman mati. Sementara itu, negara lainnya masih melakukan hukuman mati dengan berbagai pertimbangan.

Jika hukuman mati dihapuskan, maka, menurut Marty, para terdakwa hukuman mati harus dimasukkan ke dalam kategori jenis kejahatan khusus.

"Tren masyarakat internasional adalah menghendaki penghapusan hukuman mati," tambahnya.

Marty menilai masyarakat Indonesia sebagai bagian masyarakat internasional akan segera mengambil kebijakan tersebut.

Sebab, masyarakat Indonesia dianggap sudah memahami konsekuensi penegakan HAM yang mengharuskan penghapusan hukuman mati.

Berita ini telah diralat oleh Kementerian Luar Negeri. Berita ralat dapat dibaca di "Pemerintah Indoensia Kurangi Vonis Mati"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com