Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Bersenjata Tembak Empat Warga Syiah

Kompas.com - 16/10/2012, 14:26 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Sekelompok orang bersenjata menembak mati empat warga Syiah, dalam sebuah aksi kekerasan sektarian terbaru di Provinsi Baluchistan, Pakistan, Selasa (16/10/2012).

Semua korban tewas adalah para pedagang barang bekas di Pasar Kabari, Quetta, ibu kota provinsi tempat kerusuhan sektarian merupakan sesuatu yang hampir setiap hari terjadi.

"Itu adalah serangan sektarian. Penyerang bersenjata mengendarai sepeda motor melepaskan tembakan dan langsung kabur," kata seorang perwira polisi setempat, Asif Ghafoor.

Sementara itu perwira polisi lainnya, Riasat Ali mengatakan bahwa para korban menderita luka parah dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Provinsi Baluchistan yang berbatasan dengan Afganistan dan Iran, sudah sejak lama terkungkung kerusuhan sektarian antara minoritas Syiah dan mayoritas penduduk pemeluk Sunni.

Sejak pecah pada akhir 1990-an, kerusuhan antara Syiah dan Sunni ini sudah mengakibatkan ribuan orang tewas sia-sia.

Provinsi Baluchistan meski memiliki cadangan minyak dan gas yang besar namun sejauh ini merupakan provinsi termiskin dan paling terbelakang di Pakistan.

Pada 2004, penduduk asli Baluchistan angkat senjata melawan pemerintah Islamabad. Mereka meminta pemerintah Pakistan memberi otonomi lebih luas dan persentase bagi hasil yang lebih besar dari hasil bumi provinsi itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com