BERLIN, KOMPAS.com — Masalah yang dihadapi rumah tahanan biasanya adalah jumlah sipir tidak sebanding dengan narapidana. Yang terjadi di rumah tahanan Grunau di Berlin sebaliknya, 169 penjaga untuk satu tahanan. Demikian Berliner Zeitung melaporkan.
Rumah tahanan itu untuk para imigran gelap sebelum mereka dideportasi. Selama ini, Grunau memang beroperasi di bawah kapasitas yang seharusnya.
Para aktivis antideportasi mengatakan, tahanan tunggal itu dikurung dalam "kondisi mirip tahanan isolasi", sementara diperlukan anggaran 1,3 juta dollar AS per bulan untuk menggaji para sipir di kompleks tahanan yang bisa menampung 214 orang itu.
Polisi menolak memberi tanggapan pada Berliner Zeitung soal rutan yang pernah difungsikan sebagai rutan perempuan Jerman Timur itu.
Dewan Pengungsi Berlin dan sejumlah pendukung reformasi mendesak agar rutan itu ditutup. Namun, sampai saat ini, undang-undang mewajibkan fasilitas itu tetap dibuka. Demikian penjelasan Menteri Dalam Negeri Berlin, Frank Henkel, kepada Berliner Zeitung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.