Kemhan Inggris Tahan Tujuh Anggota Marinir

LONDON, KOMPAS.com - Tujuh anggota pasukan marinir Inggris ditahan karena diduga melakukan pembunuhan di Afganistan, tahun lalu.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan insiden pembunuhan yang diduga dilakukan ketujuh anggota marinir itu terhadi saat pasukan dari Brigade Komande Ketiga ditempatkan di Provinsi Helmand.

Lebih lanjut, Kemhan Inggris menegaskan insiden itu terjadi setelah pasukan Inggris terlibat baku tembak dengan pemberontak dan tak ada warga sipil yang terluka dalam peristiwa itu.

Ini adalah kali pertama anggota militer Inggris ditahan atas tuduhan semacam ini di daerah konflik.

"Investigasi saat ini tengah berlangsung sesuai dengan sistem hukum yang berlaku," ujar seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris.

"Penahanan ini menunjukkan Kementerian dan Angkatan Bersenjata Inggris bertekad memastikan semua perilaku personil militer Inggris di daerah operasi sesuai dengan standar yang berlaku," lanjut sang juru bicara.

Tetapi, Kemhan Inggris, tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Penyelidikan masih berlangsung, dan tidak pada tempatnya jika saya berkomentar lebih jauh," tambah juru bicara itu.

Pasukan Komando Ketiga Inggris selama musim panas 2011 kehilangan 23 orang anggotanya. Mereka melakukan 41.000 kali patroli sejak mengambil alih Helmand pada April 2011.