Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadine: Lumba-lumba Diperlakukan Kejam

Kompas.com - 12/10/2012, 03:04 WIB
Faiqoh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menyaksikan atraksi seperti lumba-lumba merupakan tontonan yang menarik bagi anak-anak dan orang dewasa. Namun, menurut Nadine Chandrawinata, di balik atraksi yang disajikan sirkus lumba-lumba keliling, terdapat perlakuan kejam terhadap lumba-lumba.

Menurut mantan Putri Indonesia ini, atraksi lumba-lumba di sirkus keliling memang membuat penonton suka. Namun, proses dari atraksi tersebut justru menyiksa lumba-lumba itu sendiri.

Mereka, tutur Nadine, dipaksa melakukan atraksi karena saat perpindahan dari tempat asalnya ke tempat atraksi, mereka dibuat lapar, diolesi mentega.

"Padahal, suhu tubuh mereka panas serta mereka mengalami gangguan resonansi suara karena kebisingan dalam perjalanan. Tidak hanya itu, tempat tinggal mereka juga penuh dengan klorin," ujar Nadine di Jakarta, Kamis (11/10/2012).

Ia juga menyebut bahwa menonton sirkus lumba-lumba keliling bukanlah pendidikan yang baik.

"Jangan menonton sirkus lumba keliling dengan alasan pendidikan, karena itu bukan tempatnya. Lebih baik datang langsung ke alam liar," kata Nadine, yang ikut aktif bersama Jakarta Animal Aid Network (JAAN) mendukung stop dukungan sirkus lumba keliling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com