Di Progreso, seorang pemilik yang menolak menyebut nama karena takut pembalasan geng narkoba, mengatakan, orang-orang bersenjata dari kartel narkoba berkeliaran di kota itu selama tiga hingga empat tahun terakhir. Mereka rupanya tertarik ketidakhadiran polisi dan terpencilnya kota itu.
"Kota ini sudah ditinggalkan, dalam arti yang sebenarnya. Karena itulah orang-orang itu datang ke sini," ujar perempuan tua itu.
"Kami melihat truk-truk ngebut di jalanan. Kami takut keluar rumah," lanjutnya.
El Lazca merupakan bekas anggota pasukan khusus Meksiko. Kebrutalan serta taktik paramiliternya telah mengubah sekelompok tukang pukul kartel narkoba menjadi salah satu organisasi kejahatan yang paling ditakuti di dunia.
Para analis berpendapat, kematian Lazcano bisa memicu perebutan kekuasaan di dalam tubuh Zetas. Sebab sel-sel otonomnya akan memutuskan apakah akan setia pada bos Zetas lainnya, Miguel Angel Trevino Morales, orang yang dianggap lebih kejam dan brutal dibandingkan Lazcano.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.