Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Florida Beri Nomor Telepon Seks untuk "Hotline" Meningitis

Kompas.com - 11/10/2012, 09:41 WIB

FLORIDA, KOMPAS.com — Kesalahan konyol yang dilakukan Gubernur Negara Bagian Florida, AS, Rick Scott, semoga tak dilakukan para gubernur di Indonesia.

Bayangkan, Pak Gubernur ini sebenarnya berniat memberi nomor telepon hotline bebas pulsa untuk warganya agar melaporkan kasus wabah meningitis yang sedang merebak di AS ke pemerintah.

Celakanya, niat baik itu justru menjadi kesalahan memalukan saat Gubernur Scott justru memberikan nomor telepon pembicaraan seks berbayar.

Kesalahan itu tak terdeteksi hingga Kantor Gubernur Florida diberitahu WUSF, sebuah stasiun radio di Tampa, yang memuat nomor telepon hotline itu di situs resminya.

"Seorang pendengar mengatakan, nomor itu sebenarnya adalah nomor telepon yang biasa digunakan untuk pembicaraan seks berbayar," demikian pernyataan WUSF.

Menurut WUSF, pendengar itu mengetahui kesalahan nomor tersebut karena dia langsung mencobanya. Namun, dia terkejut mendengar jawaban perempuan di ujung telepon.

"Halo Sayang, terima kasih sudah menelepon di hari ulang tahunku," demikian jawaban yang diberikan perempuan itu.

Menanggapi kesalahan ini, juru bicara Kantor Gubernur Florida, Jackie Schutz, mengatakan, Gubernur Scott tampaknya secara tak sengaja salah menyebutkan salah satu nomor telepon itu. Gubernur, lanjut Schutz, sudah diberitahu soal kesalahan itu dan langsung memberikan nomor baru dalam 20 menit.

Nomor yang benar untuk telepon hotline wabah meningitis Florida adalah 866-523-7339. Nah, Gubernur Scott salah menyebut satu nomor saja.

Sejak wabah meningitis merebak, sudah 138 orang terjangkit penyakit ini dan 12 orang meninggal dunia. Satu korban meninggal adalah warga Florida.

Wah, Pak Gubernur benar-benar memberikan nomor telepon hotline.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com