Jajak Pendapat: Romney Unggul atas Obama

WASHINGTON, KOMPAS.com — Penampilan mengesankan calon presiden AS dari Partai Republik, Mitt Romney, dalam debat pekan lalu telah menolongnya untuk menyalip Presiden Barack Obama. Demikian menurut jajak pendapat Pew Research Center yang disampaikan Senin (8/10/2012).

Menurut jajak pendapat itu, para pemilih mengambang yang menyukai Romney mencapai 49 persen, sementara Obama hanya mendapat 45 persen. Sementara itu, di antara pemilih terdaftar, dukungan untuk Romney telah mencapai 46 persen, sama dengan yang diraih Obama. Pada September, di kalangan pemilih mengambang, Romney tertinggal sembilan poin dari obama.

Jajak pendapat lain mengatakan bahwa Romney mendapat dukungan besar dari debat minggu lalu yang merupakan debat pertama dari tiga debat calon presiden, tetapi sebagian besar menunjukkan bahwa Obama masih lebih unggul. Jajak pendapat Reuters/Ipsos, Minggu, misalnya, menemukan bahwa 47 persen pemilih mengatakan mereka kemungkinan akan memilih Obama dan 45 persen memilih Romney jika pemilu yang dijadwalkan pada 6 November diadakan sekarang.

Pew Research Center for the People & the Press melakukan survei terhadap 1.511 orang dewasa, termasuk 1.201 pemilih terdaftar. Jajak pendapat itu dilakukan pada 4-7 Oktober dan menemukan bahwa hampir tiga banding satu pemilih berpendapat, Romney melakukan debat pada 3 Oktober dengan lebih baik daripada Obama.

"Romney dilihat sebagai kandidat yang punya ide-ide baru dan pandangan yang lebih baik daripada Obama untuk meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi defisit," kata Pew dalam pernyataannya.

Menurut Pew, peringkat Romney naik lima persen pada September sehingga mencapai 50 persen di antara pemilih terdaftar untuk pertama kalinya dalam jajak pendapat yang dilakukan lembaga itu. Romney juga dikatakan telah memperoleh dukungan dari kalangan perempuan, kelompok kulit putih nonhispanik, dan mereka yang lebih muda dari 50. Hal tersebut menunjukkan, pemilih perempuan kini terbagi rata sebanyak 47 persen antara memilih Obama dan Romney, padahal sebelumnya Obama memimpin 18 poin di kalangan pemilih perempuan.

Minggu ini, fokus kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden AS akan berpindah ke perdebatan hari Kamis antara  antara Wakil Presiden Joe Biden dan calon wakil presiden dari Partai Republik, Paul Ryan, anggota kongres dari Wisconsin.