Atika Walujani Moedjiono
Sel pluripoten adalah sel yang mampu tumbuh menjadi berbagai jenis sel tubuh. Sejumlah ilmuwan sebelumnya juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat penerima penghargaan. Salah satunya, James Till dari Kanada dengan penelitian sel punca dari darah.
Komite Nobel di Institut Karolinska Stockholm menyatakan, penemuan kedua ilmuwan itu mengubah total pemahaman kita tentang perkembangan sel dan organisme. ”Penemuan Gurdon dan Yamanaka menunjukkan, sel dewasa yang terspesialisasi dapat diubah jadi muda kembali dengan perlakuan tertentu,” kata mereka. ”Penemuan itu memberi alat baru bagi para ilmuwan di seluruh dunia dan memungkinkan kemajuan pesat di berbagai bidang kedokteran.”
John B Gurdon menentang dogma bahwa sel dewasa terspesialisasi tidak bisa kembali menjadi sel punca pluripoten. Hipotesisnya, genom dari
Terobosan Gurdon semula ditanggapi dengan skeptis. Namun, akhirnya diterima setelah penelitiannya terkonfirmasi oleh penelitian ilmuwan lain. Penemuan itu mendorong riset mendalam di bidang sel punca yang berkembang pada percobaan kloning mamalia.
Dalam pernyataan di situs Gurdon Institute, ilmuwan sepuh ini menyatakan, ”Tujuan penelitian kami adalah menyediakan sel pengganti bagi seluruh jaringan tubuh yang dibuat dari sel dewasa. Kami berupaya menemukan cara untuk membuat sel jantung atau sel otak dari sel kulit atau sel darah orang dewasa. Dalam menyediakan ’suku cadang’, yang terpenting adalah sel harus berasal dari individu terkait untuk mencegah masalah penolakan oleh tubuh dan menghindari penggunaan obat penekan kekebalan tubuh.”
Jika mengikuti tradisi Jepang,