KOMPAS.com - Inflasi tidak mengganggu kondisi keuangan 17 negara anggota zona euro. Pejabat senior di Bank Sentral Eropa (ECB) Joerg Asmussen mengemukakan hal itu pada Minggu (7/10/2012) sebagaimana warta Bangkok Post. "Saya tidak melihat adanya peningkatan risiko meski nilai mata uang tengah merosot," katanya di Berlin.
Menurut Asmussen, inflasi tahun depan berada di kisaran dua persen. "ECB menjamin, nilai mata uang akan stabil tahun depan," imbuhnya.
Jerman, terangnya, mengalami laju inflasi 1,6 persen. Sementara, data ECB menunjukkan inflasi tertinggi terjadi pada September sebesar 2,7 persen. Bulan sebelumnya, inflasi di posisi 2,6 persen. Pemicu tingginya inflasi kala itu adalah menanjaknya harga bahan bakar minyak (BBM).