Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OKI Bantu 25 Juta Dollar AS buat Rohingya

Kompas.com - 05/10/2012, 11:52 WIB

DOHA, KOMPAS.com - Organisasi Kerjasama Negara-Negara Islam (OKI) mewakafkan dana bantuan sebesar 25 Juta dollar AS untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca konflik antar etnis Rohingya dan Rakhine, di wilayah barat Myanmar. Dana tersebut terkumpul dari sejumlah lembaga kemanusiaan negara-negara Islam yang hadir dalam Pertemuan Konsultasi ke-2 untuk penyelesaian konflik di Provinsi Rakhine tersebut, Kamis (4/10/2012) di Doha, Qatar.

Sebelum dilakukan pengumpulan dana, sejumlah organisasi menyampaikan pendapat seputar konflik di Rakhine tersebut. Umumnya, para pimpinan lembaga kemanusiaan ini mengecam sikap pemerintah Myanmar yang dianggap berpihak kepada salah satu kelompok. Namun, dengan adanya penjelasan yang detail dari Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla, suasana diskusi menjadi lebih terarah.

Dalam presentasinya, Jusuf Kalla mengutarakan tentang perlunya fokus pada langkah nyata dan menghindari diskusi yang berkepanjangan tentang data dan rencana aksi. Usai memaparkan jalan keluar bagi masalah ini, Jusuf Kalla berharap partisipasi dari OKI bisa diputuskan lebih cepat lebih baik.

"Semakin kita menunda langkah kita, semakin berat tantangan yang akan kita hadapi, dan semakin menderita masyarakat Rohingya dan Rrakhine," ujar Jusuf Kalla meyakinkan para donor.

Jusuf Kalla meminta kepada forum konsultasi ini agar memutuskan tiga hal secara cepat dan tepat dalam upaya penyelesaian konflik di Rakhine itu, yakni pertama memfinalkan rencana aksi, kedua mencari pendanaan dan ketiga menentukan sistem atau organisasi yang akan dibentuk untuk menjalankan rencana.

Setelah berdiskusi hampir tiga jam lamanya, para pemimpin lembaga kemanusiaan akhirnya bersama-sama mengumpulkan dana sekitar 15 juta dollar AS untuk dikordinasikan oleh OKI. Sebelum pertemuan, secara internal anggota OKI telah berkomitmen mengumpulkan dananya sebesar 10 juta dollar AS. Jadi jumlah dana yang berhasil dikumpulkan mencapai total 25 juta dollar AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com