Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko-toko Valuta Asing di Iran Tutup

Kompas.com - 05/10/2012, 09:43 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Para pedagang valuta asing di ibukota Iran, Teheran, menutup toko mereka selama dua hari berturut-turut di tengah penurunan nilai mata uang negara itu, rial.

Beberapa pedagang di pasar utama, Grand Bazaar, mengatakan mereka tetap menutup toko mereka hari Kamis (4/10) karena alasan keamanan setelah sehari sebelumnya terjadi bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa.

Mereka mengatakan sebagian besar toko memilih tutup, tetapi ada satu atau dua pedagang yang membuka tokonya meskipun hanya beberapa jam.

"Seharusnya saya menutup toko tetapi saya memerlukan konsumen berapa pun jumlahnya. Mungkin nanti saya akan menutup toko. Kondisi penukaran uang tidak bisa terus menerus seperti ini," kata seorang pedagang yang tidak mau disebutkan namanya seperti dilaporkan kantor berita AFP.

Asosiasi pedagang Grand Bazaar dalam pernyataannya menyebutkan bahwa pasar akan buka kembali pada Sabtu mendatang "dengan pengawalan pasukan keamanan".

Penutupan toko-toko valuta hari ini dilakukan sehari setelah para pedagang turun ke jalan-jalan di Teheran. Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi yang menggunakan gas air mata untuk membubarkan pemrotes.

Bentrokan kali ini merupakan kerusuhan pertama menyusul penurunan drastis rial. Banyak warga Iran menyalahkan Presiden Mahmoud Ahmadinejad atas krisis itu. Rial dilaporkan kehilangan nilai hingga 80 persen sejak akhir 2011.

Wartawan BBC Karen Zarindast melaporkan penurunan mata uang Iran menunjukkan bahwa sanksi ekonomi negara-negara Barat terhadap Iran terkait program nuklir telah mempengaruhi aktivitas ekonomi dan perdagangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com