KOMPAS.com - Pemerintah Republik Kongo menyediakan dana sekitar 66 miliar franc kongo atau setara dengan 125,1 juta dollar AS sebagai dana santunan bagi para korban meledaknya depo senjata di Brazzaville. Insiden mematikan itu terjadi pada 4 Maret 2012, tulis Xinhua pada Rabu (3/10/2012).
Menurut Menteri Keuangan Gilbert Ondongo, kelak tiap orang yang meninggal, ahl warisnya bakal mendapat sekitar 50.000 dollar AS. Dalam kejadian itu, 300 orang tewas.
Sementara itu, bagi 47 korban yang anggota tubuh mereka terpaksa diamputasi, pemerintah memberikan santunan per orang sebesar 270 dollar AS per bulan sepanjang hidup mereka. "Selain itu, pemerintah merekonstruksi rumah-rumah yang rusak mulai awal tahun depan," kata Ondongo.
Menurut Ondongo, ada sekitar 20.000 warga yang terkena dampak langsung ledakan tersebut. Kemudian, ada 2.500 warga terluka. Sementara, 17.000 lainnya kehilangan tempat tinggal. "Dana yang disiapkan untuk santunan itu adalah dana darurat pemerintah," demikian Gilberto Ondongo.